Iksan Skuter Turut Ramaikan May Day Kota Malang
MALANG-KAV.10 Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day yang digelar di Alun-Alun Kota Malang hari ini (1/5) turut menghadirkan Iksan Skuter, musisi yang kerap menyuarakan persoalan negeri. Di depan massa aksi, Iksan menyanyikan beberapa lagu karyanya sebagai bentuk kepedulian terhadap kaum buruh.
“Musik, idealnya bukan hanya sebagai media penghibur tapi media penyampai pesan. Saya mencoba menyeimbangkan itu,” ujar pria yang juga lulusan Fakultas Hukum UB tersebut.
Salah satu lagu yang dinyanyikan Iksan berjudul Nyalakan Tanda Bahaya, yang menyiratkan tentang masyarakat seperti sudah menerima dogma-dogma bahwa pemimpin harus kaya dan pemimpin harus dikawal.
“Padahal leluhur kita, seorang Syahrir atau Hatta, bahkan Soekarno pun dengan kondisi sangat sederhana dapat membuat sebuah bangsa,” ungkap Iksan, yang pernah menjadi bintang tamu Kick Andy.
Iksan menegaskan bahwa setiap orang harusnya peduli, khususnya mahasiswa sebagai motor penggerak massa. “Ini adalah permasalahan manusia, yang kalau terjadi diburuh pasti berimbas ke sektor lain. Kenaikan harga BBM, pertama pabrik di kawasaan produksi, nanti berimbas ke konsumen. Permasalahan bersama”.
Menurut pendapatnya, tiap-tiap orang harus membuat “sistem” sendiri dengan cara membuka usaha. Hal itu dilakukannya sebagai bentuk penolakan atas sisem yang dirasa salah. “Kalau penulis menulis, kalau musisi buat karya, semua itu pasti butuh orang dan saya memaksimalkan potensi orang dengan sistem perburuhan yang manusiawi,” jelasnya.
Diakhir penampilannya, Iksan mengajak seluruh massa aksi untuk menyanyikan lagu Darah Juang. Ia juga memberikan pendapat terkait aksi yang dilakukan. “Aksi itu efektif tapi tidak maksimal, harus diimbangi bentuk konkret,” tuturnya. (gph/bun)