Jatuh Sakit Jadi Tradisi
MALANG-KAV 10 Acara PK2MU yang diselenggarakan tiap tahun selalu menyediakan tenda kesehatan. Hal ini untuk mempersiapkan kondisi Maba yang jatuh sakit. Banyak Maba yang pingsan memenu
hi posko-posko kesehatan pada upacara perdana PK2MU Brawijaya, Selasa (02/09).
Menurut Surya, salah satu tim medis Korps Sukarela, penyebab Maba sakit selalu terjadi karena keadaan bergerombol dalam barisan, penyakit bawaan, berangkat dalam keadaan lapar, datang dalam keadaan kurang sehat, sehingga menyebabkan mereka jatuh sakit atau pingsan.
Surya menambahkan, kondisi yang biasanya dialami Maba, kepala pusing, sakit perut dan penyakit bawaan. Kepala pusing dan sakit perut, penyebab umumnya, Maba tidak sarapan sebelum mengikuti kegiatan. “Harusnya panitia mensosialisasikan pada Maba agar makan sebelum berangkat dan membawa obat-obatan sendiri bagi yang mempunyai penyakit dalam,” saran Surya.
Keterangan berbeda disampaikan Ikhsan sebagai Wakapel PK2MU. Ia mengatakan, sebenarnya panitia tak menginginkan Maba jatuh sakit. Panitia menghimbau Maba untuk membawa roti sisir, minuman, dan makanan ringan lainnya untuk mengganjal perut sebelum diberi konsumsi oleh pihak panitia. Namun untuk yang mempunyai penyakit dalam, panitia menyarankan Maba untuk menyiapkan fisiknya agar tidak sakit atau sampai jatuh pingsan.
Sosialisasi akan dilakukan melalui web UB dan selebaran-selebaran yang disebar. “Tapi kami pihak panitia tak bisa menjamin Maba yang jatuh sakit dan pingsan akan hilang atau berkurang secara keseluruhan, karena semuanya itu tergantung pada individu masing-masing Maba,” tambahnya.
Ketika berita ini dalam proses pengerjaan, Kavling 10 menerima informasi tentang kecelakaan yang menimpa salah satu Maba pagi tadi. Nova sebagai tim kesehatan dari kops sukarela menjelaskan sekaligus mengkonfirmasi, kejadian tersebut persisnya bukan di daerah Veteran melainkan di Jalan Ijen. Kabarnya, Maba tersebut memaksakan datang ke UB dengan motor dalam keadaan luka-luka. (mua/ely)