PERINGATI 16 HAKTP, BEM FISIP GELAR ARTEMISIA EXHIBITION

0
Fotografer: Maria Ruth Hana Lefaan

MALANG-KAV.10 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (HAKTP) kembali diperingati dari tanggal 25 November hingga 10 Desember 2024. Pada momentum ini, Kementerian Pengarusutamaan Gender (PUG) Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (BEM FISIP) menyelenggarakan pameran seni yang mengusung tema inspiring artist dari Artemisia Gentileschi. Aya selaku Ketua Pelaksana Artemisia Exhibition menjelaskan bahwa pemilihan sosok Artemisia sebagai inspiring artist bukan tanpa alasan. Menurutnya, Artemisia merupakan pelukis yang melimpahkan perasaan dan pengalaman pahitnya menjadi perempuan ke dalam lukisan-lukisannya. 

Pameran seni dan live performances dipilih menjadi media kampanye 16 HAKTP dalam Artemisia Exhibition. Kinan, Menteri PUG BEM FISIP, menjelaskan bahwa media ini dipilih  sebagai cara pendekatan yang lebih mudah diterima masyarakat umum. “Masyarakat secara umum ya suka sesuatu yang hura-hura, mereka juga suka lihat sesuatu yang indah dan estetik. Kenapa gak kita gabungkan antara kesenian dan gerakan?”, ujarnya pada Senin (25/11).

Berkolaborasi bersama komunitas pergerakan perempuan di Kota Malang, Artemisia Exhibition pun menggandeng Women’s March Malang dan Aksi Kamisan melalui pemajangan karya-karya dalam pameran. Selain itu, Artemisia Exhibition juga mengumpulkan karya melalui open submission dengan tema yang tidak terikat. Aya menyampaikan bahwa panitia berupaya untuk mencari karya-karya dari pegiat seni di Kota Malang. Alhasil, lanjut Aya, seniman yang mendaftarkan karyanya terdiri dari lintas gender sehingga tidak terpaku pada homogenitas gender. Sementara itu, Kinan menambahkan bahwa sinergitas antar komunitas perempuan dan kelompok pergerakan yang kuat sangat diperlukan. “Banyak dari gerakan-gerakan keperempuanan yang ada di UB, khususnya, berjalan sendiri-sendiri, gitu lho, sedangkan terlalu banyak gerbong juga tidak akan mencapai tujuan,” kata Kinan. 

Penulis: Maria Ruth Hana Lefaan
Editor: Dimas Candra Pradana

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.