Lewat Zoonosis, PKH Tanamkan Jiwa Mengabdi
MALANG-KAV.10 Sabtu (7/9) Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya(PKH-UB) melaksanakan Pengenalan Kehidupan kampus Mahasiswa Baru (PK2MABA) hari kedua dengan menempati tenda yang sama seperti kemarin. Diawali dengan apel pagi pukul 06.00 WIB dan senam yang diwarnai goyang Caesar, tujuh anggota Tim Kontrol Penilaian memasuki tenda memberikan PRETEST untuk memulai materi. Materi yang disampaikan sama halnya seperti kemarin, seputar Orientasi Pendidikan (Ordik) dan Orientasi Mahasiswa (Ormawa).
Selain pemberian materi Ordik dan Ormawa, Maba diberi kesempatan untuk presentasi poster mini Pengabdian Masyarakat (Pengmas).Poster mini tersebut dibuat oleh Maba PKH saat materi kepenulisan kemarin (6/9), yang dipresentasikan hari ini.Fachrian menjelaskan, presentasi mini Pengmas sebenarnya merupakan wadah latihan berbicara yang baik bagi Maba PKH 2013 untuk terjun langsung ke masyarakat.
“Sekaligus pengenalan bagaimana cara terjun ke masyarakat saat semester tiga nantinya, karena dokter hewan memang harus selalu melakukan persiapan,” tukas Fachrian, mahasiswa angkatan 2011.
Saat sedang menyantap sarapannya, Dite Nanda Lumaksono selaku Ketua Koordinator Divisi Skripsi memberi keterangan bahwa Mini Pengmas memiliki tema tentang sepuluh penyakit Zoonosis. Zoonosis adalah mengenai penyakit yang dapat menular dari manusia ke hewan atau sebaliknya. “Contoh Zoonosis seperti penyakit Toksoplasma,” sambung Siti Nurjannah, awak pers Candida PKH yang juga sedang melakukan wawancara.
Disisi lain Fachrian yang merupakan mantan Wakil Kapel PK2MABAPKH 2012 juga menyampaikan bahwa terjadi penurunan jumlah mahasiswa baru tahun ini. “Tahun sekarang Maba berjumlah 184, dibandingkan tahun kemarin sekitar 220 jumlahnya jauh lebih sedikit,” tuturnya. Ia bercerita bahwa jumlah yang sedikit tersebut sudah dikurangi dengan banyaknya Maba yang mengundurkan diri akibat masalah biaya. “Aku sendiri kadang sedih, sangat disayangkan karena masalah penundaan sekarang sulit,” tutup Fachrian. (amz)