Tentara Ikut Lancarkan PK2MU
. Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Universitas (PK2MU) Brawijaya yang berlangsung pagi tadi (2/9) dipastikan berlangsung aman dan terkendali. Pasalnya kegiatan yang berlangsung selama satu hari ini, dikawal ketat oleh pihak keamanan sebanyak 225 orang.
Menurut Wakil Kepala Satpam UB, Mochammad Khoiri, pengamanan PK2MU berasal dari pihak internal dan eksternal yang disebarkan di seluruh penjuru UB. Pihak internal UB yang dikomandani oleh Markas Komando (Mako) Satpam yang mengerahkan 125 satpam. Sedangkan untuk pihak eksternal sejumlah 100 orang yang terdiri dari Angkatan Laut, Angkatan Darat, Polres, dan Polsek. “Jumlah personil keamanan bisa berubah sewaktu-waktu tergantung kondisi dilapangan,” ujar Khoiri
Dari pihak keamanan sendiri membagi beberapa wilayah saat berjaga seperti di lapangan rektorat, gerbang veteran, dan gerbang Sukarno-Hatta. Di gerbang veteran sendiri dijaga oleh tiga personel dari Komando Rayon Militer ( Koramil ) Lowokwaru. Beberapa satpam menjaga orang yang akan masuk kampus untuk diperiksa. Satu persatu yang mau masuk kampus ditanyakan apa kepentingan mereka. Beberapa dari mereka tidak bisa masuk kampus karena tidak diizinkan. Sedangkan panitia penyelenggara ospek bagian korlap menertibkan maba yang baru masuk gerbang sampai ke barisan. Selasainya upacara penyambutan maba,terlihat beberapa satpam berjaga di sekitar gor pertamina dan samanta krida.
Mujiono,personel Koramil Lowokwaru, mengatakan pihaknya siap untuk mengamankan PK2MU di UB agar berjalan lancar dan aman. Menurut Mujiono bagian keamanan sangat diperlukan untuk mengantisipasi terjadinya keributan saat PK2MU berlangsung. “ Penjagaan dari pihak ekternal hanya satu hari yaitu saat ospek universitas (PK2MU –red) diadakan,” ujar Mujiono.
Berbeda dengan pihak keamanan internal UB Mochammad Khoiri mengatakan penjagaan dilakukan selama tiga hari hingga rangkaian PK2MU tingkat fakultas selasai. “Karena ospek (PK2MU) di sana lebih rawan terjadinya perkelahian,” tutur Khoiri panggilan akrabnya.
Menurut Khoiri, keadaan ini terjadi karena tingkat
persaingan antar fakultas PK2MU belum ada. Maba masih jadi satu tanpa membedakan asal fakultas mereka. PK2MU belum ada adu yel-yel maupun kekompakan yang saling ditunjukkan seperti saat ospek fakultas besok. (ima/ffb)