Dilarang Bawa Kendaraan, Maba Keberatan
MALANG-KAV.10 Terkait Surat Edaran Rektor UB Nomor : 4109/UN10/TU/2014 tentang pelarangan mahasiswa baru (maba) 2014 membawa kendaraan di dalam kampus selama satu semester menimbulkan keberatan dari maba. Keberatan maba dipicu oleh kebijakan yang tiba-tiba diberlakukan serta tidak melihat kondisi maba.
Menurut surat edaran tertanggal 28 Agustus 2014 tersebut, pelarangan dilakukan untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan berlalu lintas di dalam kampus. Reaksi keberatan datang dari Risal Maulidi maba Fakultas Ilmu Administrasi, ia menuturkan bahwa kebijakan tersebut akan memberatkan maba nantinya.
Senada dengan Risal, Sarah Fatihana maba Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik juga mengungkapkan keberatannya walaupun ia berencana untuk tidak membawa kendaraan selama awal kuliah. “Saya sebenarnya baru tau mengenai kebijakan tersebut, saya merasa keberatan walaupun saat ini saya sendiri tidak membawa kendaraan tetapi nantinya saya berencana untuk membawa.” Menurut Sarah, banyak dari teman-temannya juga merasa keberatan dengan kebijakan tersebut.
Kebijakan yang keluar kurang dari seminggu menjelang pelaksanaan PK2MU ini, banyak menimbulkan keterkejutan bagi mahasiswa baru pasalnya sebelumnya tidak ada berita mengenai hal tersebut. Menurut Sarah, sejauh ini ia hanya mengetahui rumor mengenai akreditasi UB yang menurun serta tingginya nominal UKT.
Reaksi berbeda datang dari Amirah maba Fakultas Teknik. Ia tidak mempermasalahkan mengenai kebijakan tersebut. “Kalau saya sih tidak masalah karena saya memang tidak membawa kendaraan tetapi banyak dari teman saya yang mungkin keberatan.,” tutur maba asal Denpasar tersebut.
Dalam konferensi pers yang digelar oleh di sela-sela PK2MU, pihak rektorat mengatakan bahwa surat edaran tersebut belumlah disahkan dan masih dalam proses pengkajian. Hal tersebut dikemukakan oleh Ahmad Muwafik selaku Koordiantor Ordik dan Ormawa UB.
Terlepas dari adanya kebijakan tersebut, Amirah dan Sarah yang baru mengetahui jika Mohamad Bisri adalah rektor yang baru-baru ini menjabat, berharap bahwa UB lebih fleksibel dalam peraturan dan dapat melihat kondisi maba. (izz/ffb)