Tujuh Ratus Pengunjung Datangi STALKER

0

Foto. Ustad Salim dalam acara bedah buku di gazebo FK (foto oleh Anggrek)

Foto. Ustad Salim dalam acara bedah buku di gazebo FK (foto oleh Anggrek)
Foto. Ustad Salim dalam acara bedah buku di gazebo FK
(foto oleh Anggrek)

Malang-KAV.10 Minggu (29/9) Gazebo Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang (UB) tampak ramai tak seperti biasanya. Banyak pengunjung yang sengaja merapat ke tempat tersebut untuk meramaikan sebuah acara yang bertajuk Semarak Tabligh Akbar Lembaga Kerohanian Edukatif Revolusioner (STALKER). Acara yang diselenggarakan oleh Unit Aktivitas Kerohanian Islam (UAKI) UB tersebut berhasil memikat sekitar tujuh ratus pengunjung.

Muhammad Zahid selaku Ketua Pelaksana menuturkan bahwa tema STALKER sengaja dipilih karena sangat unik walaupun dalam kamus Bahasa Inggris mengandung makna negatif. “Kita mengambil tema ini bukan bermaksud untuk membawa hal negatif. Justru kita ingin mengarahkannya pada hal yang posistif,” ujar mahasiswa Fakultas Peternakan tersebut. Zahid menambahkan menurut bahasa anak zaman sekarang STALKER, artinya orang yang ingin tahunya lebih tinggi. “Jadi, kita ingin membawa orang-orang tersebut penasaran dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi mengenai acara kami,” tuturnya.

Lelaki yang akrab disapa Zahid tersebut menuturkan bahwa acara yang turut mengundang group vokal AWAN dari ajang pencarian bakat ternama tersebut bertujuan untuk memperkenalkan UAKI kepada para Mahasiswa Baru (Maba). “Acara ini merupakan program kerja dari departemen syi’ar dan tujuannya untuk memperkenalkan UAKI kepada para Maba. “Selain ada bedah buku dari Ustad Salim juga ada tabligh akbar yang dipimpin oleh ustad Subhky Al-Bughury,” tambah Zahid.

Mahasiswa angkatan 2012 tersebut juga memaparkan bahwa pada acara bedah buku, Ustad Salim akan membedah buku hasil karyanya sendiri yang berjudul “Jalan Cinta Para Pejuang”. “Buku tersebut menceritakan kisah seorang aktivis dakwah kampus yang sedang memperjangkan sesuatu yang bernilai pahala. Jadi, esensi buku tersebut sangat bagus dan cocok untuk kita sebagai aktivis dakwah kampus yang memperjuangkan bagaimana cara agar kampus ini menjadi kampus madani,” jelas Zahid. (ang)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.