Menpora RI Batal Datang, Opening Ceremony OB 2013 Tetap Jalan
MALANG – KAV.10 Minggu (29/09) GOR Pertamina UB dimeriahkan oleh acara Opening Ceremony Olimpiade Brawijaya (OB) 2013. Selain diramaikan oleh kontingen-kontingen fakultas di UB yang hadir membawa semangat dan jargon masing-masing, acara yang berlangsung sekitar pukul 17.30 WIB sampai pukul 21.00 WIB ini juga dimeriahkan oleh para pengisi acara yaitu Home Band UB, Unit Aktivitas Karawitan dan Tari (Unitantri), marching band Ekalavya Suara Brawijaya, Economic Dance Club (EDC), Perkusi Getthebook-an, dan Yohanna.
Agenda Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Roy Suryo, yang semula dijadwalkan akan datang di olimpiade ini, batal hadir karena menurut penuturan Pembantu Rektor III UB, Ainurrasyid, sedang ditugasi oleh Presiden RI untuk mendampingi pejabat negara dari Maroko yang datang berkunjung ke Indonesia. “Pada acara-acara lain ia berjanji akan hadir,” jelasnya. Kekecewaan juga disampaikan oleh Ketua Pelaksana OB 2013, Luthfan Syah Ridwan, akan batalnya kedatangan Roy Suryo ini. “Awalnya kami drop mendengar kabar itu, tapi bagaimanapun kami tetap harus menyiapkan acara ini untuk fakultas, maka tetap kami siapkan yang terbaik,” ujar Luthfan menanggapi kabar batalnya kedatangan Menpora RI yang baru disampaikan sehari sebelum pelaksanaan Opening Ceremony ini.
Walaupun begitu, Luthfan mengaku bersyukur acara Opening Ceremony ini tetap berjalan dengan lancar sesuai rencana. Kontingen-kontingen dari seluruh fakultas bahkan dari UB Kampus IV di Kediri pun hadir dan turut berpartisipasi. Ia berharap perhelatan OB 2013 tetap berjalan lancar sampai akhir. “Harapannya, sampai akhir acara kami benar-benar lancar, gak ada masalah, dan yang jelas OB ini harus aman,” tukas mahasiswa Fakultas Pertanian ini. Sementara itu, harapan Ainurrasyid terhadap perhelatan ini yaitu, melalui OB 2013, akan bermunculan prestasi-prestasi dari kampus Brawijaya untuk nasional. “Harus muncul prestasi-prestasi olahraga yang gemilang. Seperti di negara-negara lain, prestasi olahraga dan seni biasanya muncul dari kampus,” ujarnya. (aya)