PEDAGANG AKSESORIS OSPEK MUSIMAN
MALANG-KAV.10 PK2MU (Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Universitas) Brawijaya menjadi event musiman bagi masyarakat sekitar Malang. Mereka berbondong-bondong datang ke area sekitar Universitas Brawijaya untuk menjajakan dagangan mereka yang berupa aksesoris kebutuhan ospek seperti name tag, gantungan kunci, karton, pita berwarna dan lain-lain.
Adalah bapak Maimun, salah satu pedagang yang berjualan di areal gerbang Veteran ini mengaku sudah berdagang aksesoris ospek (PK2MU) bagi Maba (mahasiswa baru) Universitas Brawijaya sejak tahun 1985. Bapak berambut gondrong ini mengatakan bahwa dia hanya mejualkan barang milik orang lain dengan sistem setoran setiap harinya. “kalau soal pendapatan, beda-beda mas setiap harinya” jawabnya saat ditanya soal laba. “paling tinggi mungkin Rp150.000 mas, dari tahun ke tahun makin dikit omsetnya soalnya semakin banyak yang jualan” tambahnya.
“Saya tau tentang macam-macam alat ospek yang saya jual di UB ya ini lihat dari internet” , tandas pria berkulit hitam ini. Bapak Maimun jauh-jauh hari sudah melakukan persiapan, seperti belanja bahan-bahan untuk pembuatan aksesoris PK2MU. Namun kendala yang sering dialami adalah ketidakcocokan barang dagangan dengan apa yang dicari oleh para mahasiswa baru. Diakuinya dia juga menerima pemesanan alat ospek asal tidak terlalu singkat waktunya.
Pedagang aksesoris PK2MU lain, Syaiful , yang ditemui di sebelah kanan depan gerbang Veteran juga menjual barang yang tidak beda jauh seperti dagangan milik pak Maimun, yang membedakan barang pak Syaiful lebih ke bahan belum jadi untuk keperluan ospek seperti kardus, pita, kertas asturo, karton dan yang lainya. Disamping menjual alat mentah bapak Syaiful juga menjual barang jadi seperti name tag dan gantungan kunci serta barang yang lainya.
Kebanyakan para actor pedagang lama maupun yang baru jualan tahun ini tidak mengantongi izin formal dari pihak yang bersangkutan.
Selain pedagang Aksesoris ospek, masih banyak ditemui pedagang lain seperti pedagang makanan dan minuman ringan, Setidaknya masih banyak pedagang dan pembeli yang akan ditemui sampai rangkain PK2MU hari ke empat. (ARZ)