Stand-up Ala Anak JKJT
MALANG-KAV.10 Apa jadinya jika stand-up comedy yang sering kita lihat dikemas dengan cara yang berbeda. Stand-up Comedy yang sering kita lihat lucu, terlihat mengharukan seperti yang terjadi pada acara “Griya Fun Java” Sabtu (1/6) di Bhaswara cafe yang diadakan oleh Tim Praktisi Public Relation Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) bekerjasama dengan Jaringan Kemanusiaan Jawa Timur.
Stand-up comedy yang ditawarkan pada acara ini berbeda dengan stand-up pada umumnya. Pada session ini, stand-up comedy dijadikan ajang curhat bagi anggota JKJT. Salah satu anggota yang tampil yaitu Indra. Lelaki berkaos putih ini menceritakan kisahnya. Ia hidup di jalanan sejak usia enam tahun. Mengais rejeki di jalan untuk memebantu kehidupan keluarganya. Selain itu untuk kepentingan pendidikannya. Lelaki berbaju putih ini sempat mengalami putus sekolah karena keterbatasan biaya. Namun, semenjak ia bergabung di JKJT ia bisa melanjutkan sekolah kembali sampai ia lulus. Dan saat ini ia merasa bangga akan dirinya yang mampu membantu keluarganya dan orang yang membutuhkan. “ Saya merasa senang akan diri saya sendiri yang awalnya hidup dijalanan sekarang bisa membantu orang lain yang membutuhkan”, jelas dia.
Jaringan Kemanusiaan Jawa Timur (JKJT) merupakan jaringan yang bergerak dalam bidang sosial dan kemanusiaan. JKJT sendiri didirikan oleh Agustinus Teja pada tahun 1996. Latar belakang terbentuknya jaringan ini karena kepedulian social. Kepedulian social yang ia maksud ialah mahasiswa yang tidak ada kegiatan di kosan setelah pulang kuliah, bergabung di JKJT yang bergerak dalam bidang kemanusiaa, tambah lelaki yang akrab dipanggil ayah. Menurut dia tujuan didirikan jaringan ini untuk memenangkan hak-hak anak. Anak-anak yang terpinggirkan, terlantar, kesusahan dalam hal pendidikan dan kesehatan. “Pada bulan Februari 2010 kemarin, anggota JKJT sekitar 685 anak”, jelas dia.
Dalam acara ini tidak hanya menampilkan stand-up comedy , namun memamerkan hasil karya berupa foto dan lukisan anak jalanan itu sendiri. Serangkaian acara “Griya Fun Java” dimulai dengan penampilan band bernama Sokojowo akustik. Dilanjut dengan penampilan tari remo.(La)