Anak Jalanan juga Mampu
MALANG-KAV.10 Tim praktisi Public Relation Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Lavender, mengadakan acara griya fun java Sabtu (1/6). Acara yang mengusung tema sosial ini didukung oleh Jaringan Kemanusiaan Jawa Timur (JKJT). Bhaswara Cafe menjadi saksi dari gebyar kreatifitas anak bangsa ini.
Di sepanjang pintu masuk, pengunjung dapat melihat pameran yang digelar oleh JKJT. Dari fotografi, lukisan, hingga marchandise buatan anak asuh JKJT tersedia di sana. Tidak hanya itu, JKJT juga turut menampilkan 2 orang perwakilan yang menceritakan kisah hidup mereka selama menjadi anak jalanan. “Saya dan dua teman saya sempat mau mendaftar di salah satu sekolah negeri. Namun karena tau saya anak jalanan, sekolah langsung ditutup pintunya,” kenang Indra, salah satu anak asuh JKJT.
Awalnya acara ini hanya ingin mengangkat JKJT beserta karyanya. Namun pihak luar seperti sokojowo akustik, tari topeng malangan dan teater ‘miracle’ turut serta memeriahkan acara ini. “Kita ingin memberikan contoh supaya mereka (anak asuh JKJT, red.) lebih belajar lagi dari penampilan itu, ngga cuma menonjolkan kreatifitas mereka,” ungkap Illa Suci Setyawati selaku ketua pelaksana acara ini. Wanita berkerudung ini menambahkan pihaknya ingin memperbaiki citra anak jalanan yang juga mempunyai kemampuan lebih.
JKJT ini dibuat untuk mengembangkan kemampuan dari anak jalanan itu sendiri. Setiap anak jalanan yang ingin berubah bisa ke rumah penampungan JKJT. Di tempat itu, anak jalanan dilatih sesuai dengan minat mereka. Setiap hari, pihak JKJT mengadakan kegiatan pelatihan untuk mengasah soft skill yang dimiliki anak jalanan. (Van)