Tarik Pihak Rektorat untuk Jelaskan Penyelesaian Permasalahan Pendidikan di UB

0

Imam Santoso Selaku Staf Ahli Penalaran Pembantu Rektor III Ketika Menyampaikan Jawaban Terkait Tuntutan dari Mahasiswa.

Imam Santoso Selaku Staf Ahli Penalaran Pembantu Rektor III Ketika Menyampaikan Jawaban Terkait Tuntutan dari Mahasiswa.

Imam Santoso Selaku Staf Ahli Penalaran Pembantu Rektor III Ketika Menyampaikan Jawaban Terkait Tuntutan dari Mahasiswa.

MALANG-KAV.10 Lakukan aksi dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS) untuk menuntut penyelesaian permasalahan pendidikan di Universitas Brawijaya. Aksi dilakukan oleh Front Mahasiswa Universitas Brawijaya (FMUB), yang terdiri dari organisasi internal dan eksternal kampus maupun mahasiswa yang memiliki permasalahan dengan pendidikan, pada Jum’at pagi (2/5) di Gedung rektorat Universitas Brawijaya. tujuan aksi ini meminta kejelasan pihak universitas dalam menangani permasalahan pendidikan.

“Aksi ini bertujuan menarik pihak rektorat untuk menjelaskan apa yang sebernarnya terjadi di Universitas Brawijaya” ujar Yanuar Deo selaku Humas FMUB. FMUB juga menuntut Kejelasan status prodi, hapuskan kuliah sabtu minggu dan malam hari, tindak lanjut Akreditasi Universitas, perbaiki fasilitas perkuliahan, perjelas proses pembangunan Masjid Raden Patah, tingkat keamanan, transparansi beasiswa dan penjaringan yang tepat sasaran.

Imam Santoso selaku staf ahli penalaran Pembantu Rektor III mengatakan dari pihak Rektorat akan selalu mengupayakan perbaikan yang bersifat berkelanjutan, seperti penyelesaian permasalahan terus dilakukan. beliau juga melanjutkan seperti meyelesaikan akreditasi dan status prodi dan sebagainya tetap menjadi prioritas dari pimpinan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

“Kami akan terus mengawasi tindak lanjut terhadap penyelesaian permasalahan pendidikan di pihak universitas” ujar Deo. Untuk itu FMUB akan terus melakukan hearing lanjutan dan mengawasi tindak lanjut dari pihak universitas dalam menangani permasalahan di Universitas Brawijaya. Yanuar Deo juga menuturkan apabila tidak ada tindak lanjut dari pihak universitas dalam menangani permasalahan ini, rencananya FMUB akan melakukan aksi lagi dan menurunkan masa yang lebih banyak. (tfk)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.