TAK IKUT UKM, MAHASISWA TAK BISA UJIAN AKHIR
MALANG-KAV.10 Pernyataan mengejutkan di sampaikan oleh Pembantu Rektor III (PR3)Universitas Brawijaya Malang (UB). Dalam acara Open House Unit kegiatan mahasiswa (UKM), Ainur Rasyid selaku PR3 menyampaikan bahwa mahasiswa tidak bisa mengikuti ujian akhir bila tidak bergabung dalam UKM baik tingkat fakultas maupun universitas. Pernyataan yang disampaikan dihadapan ribuan Mahasiswa baru tersebut sotak membuat kaget para mahasiswa.
M.Rizky Kurniawan selaku Presiden Eksekutif Mahasiswa (EM) mengaku kaget dengan pernyataan PR3 tersebut. Pria berkacamata tersebut juga memaparkan bahwa dirinya belum mengetahui sama sekali perihal pernyataan PR3 dalam acara open house tersebut. “ Saya juga baru tahu mengenai aturan ini. Tapi nanti akan saya tanyakan lebih lanjut dan kita bahas lagi,” ujar mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi tersebut.
Ainur Rasyid menegaskan bahwa aturan mengenai kewajiban mahasiswa untuk mengikuti UKM sebagai syarat ujian akhir tersebut merupakan aturan langsung dari rektor. “ Aturan tersebut dicanangkan supaya mahasiswa UB tidak hanya cerdas secara akademik tapi juga secara non akademik,” tambah lelaki paruh baya tersebut.
Pembantu Rektor III bidang akademik tersebut juga menerangkan bahwa mahasiswa diprbolehkan untuk mengikuti organisasi apapun, baik organisasi luar maupun dalam kampus. “ Mahasiswa boleh ikut organisasi dalam maupun luar kampus. Bahkan Organisasi berbau politik pun juga boleh diikuti. Asal saat di dalam kampus mereka tidak membawa atribut yang tidak ada kaitannya dengan kampus,” ujar Ainur Rasyid.
Hal senada juga dituturkan oleh Presiden EM Rizky Kurniawan. Rizky memaparkan bahwa dirinya setuju dengan aturan diwajibkannya mahasiswa untuk mengikuti UKM sebagai syarat ujian akhir. “ Saya sangat setuju dengan aturan tersebut. Mahasiswa memang sebaiknya ikut organisasi, baik dalam maupun luar kampus. Asal saat memasuki kampus atribut yang tidak berbau kampus tersebut ditanggalkan,” papar mahasiswa angatan 2009 tersebut. (Ang/Cha)