Pegawai DKP Kerja 24 Jam
MALANG-KAV.10 Selama musim hujan beberapa bulan ini, masyarakat Malang kerap berhadapan dengan banjir. Ada sisi lain yang kerap dilewatkan masyarakat terhadap tanggung jawab mengelola samapah.
Mukminin, salah seorang petugas DKP dan bersama petugas lainnya bergegas menuju ke titik lokasi banjir di salah satu sudut Kota Malang. Mereka harus membersihkan selokan sepanjang jalan. Sampah patahan ranting pohon, kata Mukminin, menyebabkan selokan tersumbat.
“Misalnya di daerah Suhat. Kalau dulu di pinggir-pinggir jalan itu sering sekali terkena banjir. Sekarang, Ahamdulillah, sudah lumayan berkurang,” katanya saat ditemui di Alun-Alun Kota Malang
Pekerjaan ini sungguh menguras tenaga. Mereka tetap bekerja dalam guyuran hujan. Tidak ada alasan untuk libur.
“Kami mengevakuasi sampah dari mulai sungai-sungai kecil sampai ke gorong-gorong dengan menggunakan alat manual,” papar pria kelahiran Kabupaten Malang tersebut.
Dinas kebersihan sendiri mengelola sampah, baik itu sampah daun maupun plastik yang nantinya akan di proses menuju Tempat Pembuangan Sampah (TPS) hingga ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Sampah kemudian dipisahkan menurut jenisnya.
Selain memiliki harapan agar kebersihan di kota Malang meningkat, Mukminin juga berharap agar kesejahteraan pegawai kebersihan dapat lebih ditingkatkan lagi. Harapan itu wajar disampaikan karena menurut keterangannya, pegawai kebersihan bekerja dua puluh empat jam setiap musim hujan.
“Alhamdulillah untuk penanggulangan drainase sendiri, tahun ini sudah lebih besar. Pinggir-pinggir jalan juga sudah di perluas sarana drainasenya oleh pemerintah. Kalau dulu hanya memakai tempolong kecil (stone bis), sekarang sudah memakai yang kotak besar,” ujarnya. (snt/jes)