Maba UB Kediri Absen dari PK2MU Raja Brawijaya

Edisi 1
MALANG-KAV.10 Ada hal yang berbeda pada PK2MU Raja Brawijaya kali ini (14/08), mahasiswa baru UB Kampus III Kediri tidak hadir dalam barisan klaster mahasiswa baru Universitas Brawijaya 2018. Padahal tahun-tahun sebelumnya maba UB Kediri mengikuti PK2MU Raja Brawijaya. Menurut Rektor UB Nuhfil Hanani, tidak hadirnya mahasiswa baru pada Raja Brawijaya kali ini karena tidak adanya penerimaan mahasiswa baru di Kampus III Kediri.
“Untuk kediri memang sengaja tidak ada penerimaan mahasiswa baru, karena sedang mengurus Program Studi Di Luar Kampus Utama (PSDKU). Nanti kalau sudah keluar (izin PSDKU,red), baru masuk lagi” ucap rektor baru tersebut.
Senada dengan hal itu, Arief Prayitno Wakil Rektor III UB menyatakan bahwa tidak adanya penerimaan maba UB Kediri tahun ini karena merupakan kewenangan rektor. Terkait izin yang sedang diurus birokrat kampus adalah izin pembelajaran jarak jauh.
“Nanti kalau dari kementerian sudah menurunkan izinnya baru nanti kita buka lagi jalurnya,” ungkapnya.
Presiden Eksekutif Mahasiswa UB, Muhammad Nur Fauzan, menyayangkan hal ini karena koordinasi dan upaya penyelesaian masalah Kampus III UB Kediri dengan pihak EKM sedang kuat-kuatnya. Namun adanya permasalahan izin tersebut menyebabkan UB tidak menerima mahasiswa baru UB Kampus III Kediri tahun ini.
“Jujur aku kecewa tidak adanya mahasiswa baru pada tahun ini untuk kampus III kediri, nanti akan berujung pada regenerasi di EKM ataupun organisasi, akreditasi, dan lain-lain,” terang Fauzan. (agn/jef)