Kampung Budaya Dipenuhi Forda Jatim
MALANG-KAV.10 Sejumlah 38 Forda (forum daerah) menampilkan stan dan kesenian khas daerah masing-masing dalam puncak acara Kampung Budaya tahun 2016 (12/11) di gedung Samantha Krida, Universitas Brawijaya. Dari 38 Forda tersebut sejumlah 11 stan diantaranya adalah Forda dari Provinsi Jawa Timur. Diantaranya dari Kota Probolinggo, Kota Mojokerto, Kota Batu, Kota Tuban, Kota Bojonegoro, Kota Lamongan, Kota Madura, Kota Jember, Kota Bondowoso, Kota Situbondo, Kota Banyuwangi.
Disisi lain Nanda Kurniawan, Ketua Pelaksana Kampung Budaya 2016, menegaskan bahwa tujuan dari rangkaian kegiatan ini adalah untuk mengenalkan kebudayaan dari masing-masing Forda berupa baju adat, tarian-tarian, nyanyian-nyanyian dari masing-masing daerah di Indonesia. “Jadi diibaratkan kita membawa miniatur Indonesia ke dalam Universitas Brawijaya,” jelas Nanda.
Menanggapi banyaknya stan Forda Jatim di acara Kampung Budaya, Nanda mengungkapkan, “Ya karena memang di Jawa Timur kan kita,” kata Nanda. Terkait hal tersebut Wakil Ketua Kampung Budaya IV Hani Maulidya menambahkan, “Jadi memang Forda Jatim mendominasi kan karena mereka sudah pernah mengikuti, dan Forda lain ada beberapa Forda yang akhirnya mundur karena kekurangan SDM (Sumber Daya Manusia-red) dan lain sebagainya.”
Peserta Kampung Budaya tidak hanya dimeriahkan oleh mahasiswa Universitas Brawijaya, melainkan juga mahasiswa dari universitas lain, bahkan warga daerah bukan mahasiswa dalam Forda yang menetap di Malang turut memeriahkan. Salah satu Forda dari Jawa Timur yang berpartisipasi adalah Forda Kota Batu. Sebagai tetangga Kota Malang, keberagaman objek wisata di Kota Batu ditonjolkan melalui foto-foto yang menghiasi stan Forda Kota Batu. Mengenai pendapat mereka tentang dominasi stan Forda Jawa Timur, “Ya, saya rasa itu dari antusiasme Fordanya sendiri,” ungkap Vidian Ade Mauludi, salah satu peserta Forda Kota Batu. (hma,sad,nur,jon,ain)