Alasan Dibalik Essay Intoleransi 1000 Kata PKK Maba FEB
MALANG-KAV.10 Dewasa ini sedang maraknya permasalahan isu intoleransi di Indonesia yang merambat di dunia internet. Tak seperti tahun sebelumnya, pada PKK Maba FEB (Fakultas Ekonomi dan Bisnis) UB 2018 maba diberi tugas offline esai 1000 kata mengenai isu intoleransi dan solusinya. Berbeda dengan tahun kemaren tugas essay ditulis dengan tagan. Banyak alasan dibalik penugasan ini, sesuai ungkapan Tazky Theosofi, Ketua Pelaksana PKK Maba FEB salah satu alasan teknisnya adalah meminimalisasi adanya plagiarisme, “Ya biar dia nggak copas, biar dia paham,” ujarnya
Senada dengan penjelasan tersebut, Faiz selaku Divisi Acara juga menegaskan agar maba terlatih dalam kepenulisan, “Untuk bentuk fisik, bertujuan untuk melatih jiwa kepenulisan maba, kan dengan menulis, nantinya akan mudah diingat dan esai yang sudah ditulis juga akan kita bahas, kita ingin mengetahui pendapat temen-temen maba mengenai isu intoleransi,” ujarnya.
Sementara untuk alasan diangkatnya isu intoleransi dan solusinya ini, supaya maba yang sedang dalam masa transisi bisa menambah pemahaman mengenai pentingnya toleransi, sesuai tutur Reza selaku Koordinator Humas.
“Jadi kita tidak bisa memberikan penugasan yang tidak mempunyai esensial. Nulis 1000 kata itu untuk membangun pola pikir, dan kreativitas. Tujuannya ingin memahamkan mahasiswa tentang bagaimana sih pentingnya toleransi, tentang beragama, adat, seperti itu. Agar tidak terjadi perpecahan dan lain lain,” ujarnya.
Sementara itu, salah seorang maba Program Studi Ekonomi Islam mengatakan perihal sulitnya esai yang terletak pada teknis pengerjaan dan ide, “tugas yang paling sulit yang esai, yang tulis tangan. Kendala lain saya sih dari di idenya,” ungkap Dinda Nur Riska Ramadhani. (ter/lnf)