Bareng Wisuda, OTD 2018 Tak Jadi Digelar di Lapangan Rektorat
MALANG-KAV.10 Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Eksekutif Mahasiswa (EM) Universitas Brawijaya menyelenggarakan rangkaian acara Olimpiade Tempo Doeloe (OTD) hari pertama pada Sabtu kemarin (7/4). Ketua Pelaksana OTD 2018, Alifa Noval Anjasavero menyampaikan lokasi perlombaan tahun ini tidak diadakan di Lapangan Rektorat namun di Lapangan Voli karena bertepatan dengan wisuda. Akibatnya, lomba luncur bendera ditiadakan.
“Kendalanya itu pemindahan tempat dari lapangan rektorat ke lapangan voli ini pasti punya konsekuensi. Yang pertama itu kita harus menghapus salah satu game kita yaitu lucur bendera tadi. Karena kalau kita pakai games luncur bendera di lapangan voli konsekuensi kecelakaannya lebih besar, jadi itu konsekuensinya dihapus salah satu game dari kita,” tutur mahasiswa FPIK angkatan 2017 tersebut.
Acara yang diikuti anggota EM, Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) dan perwakilan Unit Kegiatan Mahasiwa (UKM) ini bertujuan mengingatkan kembali pada permainan-permainan jaman dahulu yang kini mulai dilupakan.
“Itu tagline nya, Labdajathi Labdajaya Brawijaya berarti memberi semangat untuk Brawijaya yang lebih maju, dan kita juga mempunyai tema. Tema dari kita itu ‘Lirih Purana’ yang berarti memandang sejenak cerita terdahulu, yang mana ini kan adalah konteksnya olimpiade tempo dulu dan tujuan kita juga untuk para peserta itu bisa mengingat selalu permainan-permainan jaman dahulu,” pungkas Noval.
Salah satu peserta dari UKM KUTUB, Sinta Dasilva ikut antusias dan mengapresiasi OTD sebagai langkah untuk melestarikan permainan tradisional.
”Untuk antusiasme sendiri ya seneng aja sih kan jarang banget kan jaman sekarang ada lomba kayak gini, soalnya anak jaman sekarang kan lebih pro ke gadget jadi lomba-lomba kayak gini itu sangat membantu sekali buat melatih kekompakan, saling menyemangati gitu lah,” ungkap mahasiswi FIB angkatan 2016 tersebut.
OTD hari pertama diadakan untuk seluruh Lembaga Kedaulatan Mahasiswa (LKM) UB. Tim dibagi berdasarkan total 45 UKM menjadi 15 tim, masing-masing diisi oleh 3 UKM ditambah tim dari EM dan DPM. Sedangkan OTD hari kedua yang digelar pada hari Minggu mempertandingkan para perwakilan BEM Fakultas. (nad/try/sad)