Tak ada Perlakuan Khusus, Maba Seleksi Alih Program Ikuti PKK Maba FK
MALANG-KAV.10 Maba dari Seleksi Alih Program (SAP) Diploma 3 (D-3) ke S-1 Program Studi Ilmu Gizi dan Ilmu Keperawatan pada hari ini mengikuti rangkaian Probin Maba FK yang telah memasuk hari kedua. Hal yang unik terlihat dari terpisahnya konsentrasi maba SAP saat kegiatan Probin Maba memasuki acara pengenalan Lembaga Semi Otonom (LSO).
Saat awak kavling 10 mengkonfirmasi keadaan tersebut, Wakil Dekan III FK UB Yuyun Yueniwati Prabowowati menyatakan bahwa sebenarnya tidak perbedaan kegiatan antara peserta maba SAP dengan peserta maba reguler. “Peserta SAP itu mengikuti seluruh rangkaian probin maba FK. Tidak ada perlakuan khusus untuk mereka, mereka sendiri bilang juga tidak masalah jika bergabung dengan maba yang lain,” ungkapnya. Ia menambahkan bahwa maba jalur SAP mengikuti semua rangkaian Probin Maba FK karena wajib sesuai kebijakan Rektor UB.
Hal tersebut juga diperkuat oleh Koordinator acara Probin Maba FK, Zalfa Daulah. Zalfa menjelaskan bahwa Maba SAP tidak dibedakan dalam kegiatan hingga penugasan. “Maba dari SAP berada di Graha Medika, materinya sama, rangkaian Probin Mabanya juga sama mulai dari apel sampai materi. Penugasannya juga sama seperti maba yang lain, seperti esai, cita-cita atau motivasi menjadi tenaga kesehatan, dan lain-lain, serta ada evaluasi,” ujar mahasiswi Program Studi Kedokteran 2015
Untuk informasi, Ketua Pelaksana Probin Maba FK Nur Hudayana menyatakan bahwa jumlah maba SAP tahun ini bertambah berkali lipat dari jumlah maba SAP tahun sebelumnya. “Kalau tahun lalu jumlahnya SAP ada 25 orang, tahun ini ada 110 orang, makanya dicampur dengan maba yang lain,” ujar mahasiswa Program Studi Kedokteran 2015
Probin Maba FK pada hari kedua berisi materi-materi yang bertemakan etika, sopan santun, budaya, akademik dan kegiatan kemahasiswaan. Selain itu, Maba FK juga ditugaskan untuk menulis esai ilmiah dan kepenulisan ilmiah FK. (jef/miy)