Zine, Apakah Itu ?

MALANG-KAV.10 Kurangnya minat membaca di kalangan pemuda di kota Malang membuat prihatin sekelompok pemuda, mereka ingin mengenalkan budaya membaca kepada para pemuda melalui acara “ Hangout Is Fun” yang berlangsung pada Jum’at (13/12) di depan taman tugu balaikota Malang. Mereka ingin mengenalkan bahwasannya membaca itu menyenangkan dan juga mengenalkan zine sebagai suatu media alternative.

Zine merupakan media yang jarang di ketahui oleh masyarakat pada umumnya, karena zine berbeda dengan media – media lain. “zine media yang berbeda dengan media mainstream yang ada, terutama pada isinya”, ujar Ardhi Firmansyah koordinator acara Hangout Is Fun. Ia juga menjelaskan bahwa kontem zine yang diberikan lebih banyak macam informasinya yang jarang diketahui masyarakat pada umumnya, mulai dari tentang vegetarian, seni karikatur, musik, komik dll. Bahkan ada pula mengulas kewanitaan.

“Zine itu formatnya berbentuk seperti majalah yang hanya saja diperkecil”, Ucap Ardhi. Ia juga menjelaskan, Zine biasanya berukuran kertas A4 yang dilipat menjadi dua bagian dan terdiri dari beberapa halaman, biasanya paling sedikit memiliki 8-10 halaman.

“Ya, kalo proses pembuatan zine enggak beda jauh sih dengan media cetak yang lainnya”, kata Ardhi. Ia juga menjelaskan, Zine bisa kita buat sendiri dengan mudah, baik dengan teknologi komputer ataupun juga manual (tulis dan gambar tangan.red). tapi lebih banyak untuk saat ini menggunakan teknologi komputer, karena dibutuhkan dalam proses layouting dan hasil lebih rapi.
“Untuk segi penulisan mungkin beda ya dengan media mainstream, kita bebas”, tutur Ardhi. Ia menambahkan, meskipun bebas tetap harus bisa kita petanggungjawabkan.
“Untuk penerbitan kita pakai mesin fotokopi sebagai media penggadaannya” kata Ardhi. Ia juga menjelaskan untuk pendistribusian pakai sistem dari tangan ke tangan, kadang ada yang dijual dengan harga murah sebagai pengganti biaya fotokopi.

Dari acara sederhana yang dibuat ini, di harapkan mampu menjadi penggerak budaya untuk membaca dikalangan pemuda di kota malang ini. Dan sekaligus juga bisa dijadikan wadah untuk bertukar pikiran seperti yang dikatakan oleh seorang pengunjung bernama Prana, “selain kita bisa baca zine, disini kita juga bisa saling sharing”, kata pria berkacamata tersebut. (rad)