Soal Jatah Stiker, Ada Pengecualian Bagi Mahasiswa

MALANG-KAV.10 Pihak rektorat membatasi pemberian stiker kendaraan. Tak semua mahasiswa bisa mendapatkannya.

Koordinator Parkir UB Isharyono mengatakan pihaknya memberikan stiker sesuai data dosen, karyawan, dan mahasiswa masing-masing fakultas. Ada pengecualian bagi mahasiswa. Stiker tidak akan dibagikan kepada mahasiswa semester pertama dan kedua.

“KTU fakultas tadi meminta menyerahkan KTM supaya tahu mahasiswa semester berapa,” kata Isharyono. Stiker masuk akan diberikan secara gratis.

Pihaknya juga sudah memberikan Surat Edaran ke masing-masing fakultas. Rencananya, aturan ini akan berlaku pada awal Desember. Sesuai rapat jajaran rektorat, peraturan ini diberlakukan selama satu tahun dan jika memungkinkan akan dilakukan perpanjangan.

Namun pihaknya tidak menutup kemungkinan memundurkan pelaksanaanya apabila data dari fakultas masih belum rampung. Hal ini bisa dimaklumi mengingat setiap fakultas juga memiliki kesibukan tersendiri.

“Tadi FKH meminta 400 untuk mahasiswa dulu. Nanti kalau kurang bisa ke sini lagi. Yang penting STNK dan KTM disesuaikan,” kata Pak Is, sapaan akrab Isharyono. “Kalau untuk dosen dan karyawan mungkin hitungannya sudah jelas berapa.” (eff)