BULETIN KETAWANGGEDE EDISI 2 TAHUN 2025

Panggung Politik Kecil-kecilan Kontestasi Pemilihan Dekan
Dua belas dekan yang baru saja dilantik bukan muncul dari ruang hampa. Nama-nama itu lahir dari kontestasi yang cukup pelik. Apa yang dihasilkan dari kontestasi itu jelas akan menjadi perpanjangan tangan rektor di fakultas selama lima tahun ke depan. Namun, apa yang menyertainya adalah serangkaian dinamika politik di ruang akademik.
Proses Pemilihan Dekan di tiap fakultas memang lahir dari rahim aturan yang sama. Dan seharusnya, mekanismenya berjalan dengan seragam. Akan tetapi, setiap fakultas punya warnanya sendiri dalam menentukan siapa yang akan duduk di kursi dekan. Setiap fakultas punya jalannya sendiri untuk tujuan yang sama: mencari seorang pemimpin. Bila tak mau mengatakan sebab kepentingan, maka jalan itu bergantung pada cara pandang mengartikan aturan.
Syahdan, lahirlah proses penentuan dekan yang beragam. Ada yang terang-benderang menampilkan setiap prosesnya ke khalayak, ada juga yang memilih untuk menutupnya rapat-rapat.
Silahkan baca buletin Ketawanggede Edisi II Tahun 2025 melalui tautan berikut: