MAHASISWA BARU PSDKU KEDIRI TAK DIAKOMODIR, EKM LAKUKAN AKSI

0
Fotografer: Naufal Rizqi Hermawan

MALANG-KAV.10 Opening ceremony Raja Brawijaya 2024 dilaksanakan pada Senin (12/8). Kegiatan ini diikuti hampir seluruh mahasiswa baru Universitas Brawijaya (UB), tidak terkecuali mahasiswa dari Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Kediri. Namun, prosesi yang dilakukan di Kota Malang ini membuat mahasiswa dari PSDKU Kediri mengeluarkan biaya lebih untuk akomodasi selama mengikuti kegiatan ini. 

Eksekutif Keluarga Mahasiswa (EKM) PSDKU UB Kediri menyuarakan hal ini melalui aksi yang dilakukan seusai opening ceremony di gerbang Jalan Veteran UB. Muhammad Praja Adi selaku Presiden EKM PSDKU UB Kediri yang juga mengikuti aksi ini menuturkan bahwa mahasiswa PSDKU tidak diberikan akomodasi berupa transportasi untuk mengikuti rangkaian acara Raja Brawijaya 2024. “Otomatis mereka (mahasiswa baru PSDKU, red.) mungkin sudah mengorbankan uangnya, tenaganya dan lain sebagainya,” jelas Praja.

Praja juga mempertanyakan mengenai tanggung jawab rektorat kepada mahasiswa PSDKU yang harus berangkat ke Kota Malang untuk mengikuti rangkaian acara RAJA Brawijaya 2024. “Mahasiswa PSDKU ini kan tidak memiliki tempat tinggal di Malang, berbeda dengan teman-teman Malang lainnya. Jadi teman-teman semuanya pasti itu harus berangkat dari Kediri ke Malang dalam waktu yang mepet dan singkat, yang mana nanti keselamatan dan keamanan ini harus dipertanggungjawabkan,” imbuhnya. 

Muhammad Faiq Fedayeen, selaku Wakil Ketua Pelaksana 2 Raja Brawijaya 2024 menjelaskan bahwa pihak panitia tidak mewajibkan mahasiswa PSDKU Kediri untuk hadir. “Sebenarnya dari panitia dosen, juga dari panitia mahasiswa itu tidak mewajibkan mahasiswa baru dari Kediri untuk hadir (ke UB Malang, red.),” ungkap Faiq. 

Faiq juga menjelaskan bahwa pihak direktorat PSDKU Kediri maupun rektorat belum bisa mengakomodasi transportasi mahasiswa baru yang datang ke Malang untuk mengikuti rangkaian RAJA Brawijaya 2024. Ia menambahkan, mahasiswa baru PSDKU Kediri yang datang ke Malang akhirnya melakukan iuran untuk menyewa transportasi ke Kota Malang. 

Meskipun sebenarnya tidak diwajibkan datang, menurut Praja, mahasiswa PSDKU Kediri juga perlu merasakan euforia RAJA Brawijaya secara penuh. “Pastinya kita ingin mahasiswa PSDKU ini merasakan RAJA Brawijaya sepenuhnya, karena ini adalah hak mereka sebagai mahasiswa Brawijaya” pungkasnya.

Penulis: Ahmad Ahsani Taqwiim
Editor: Dimas Candra Pradana

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.