UB Tambah Mahasiswa Berkebutuhan Khusus

0

MALANG-KAV.10 PK2MU tengah berlangsung di kampus biru, UB. Dengan peserta sebanyak 10.000 mahasiswa, 40 di antaranya mahasiswa dengan berkebutuhan khusus. Dengan jumlah awal pendaftar 60 orang, yang berhasil lolos seleksi sejumlah 40 orang. Jumlah ini melonjak jauh dibanding dengan tahun kemarin yang tercatat hanya menerima 15 mahasiswa berkebutuhan khusus.

Dilansir dari salah satu sukarelawan, hal itu terjadi karena mahasiswa baru yang telah terdaftar sebagai mahasiswa baru UB dianggap sebagai mahasiswa berkebutuhan yang berkualitas.

Agak berbeda dengan yang lain, mahasiswa berkebutuhan khusus masuk melalui gerbang veteran UB. Mereka bersama-sama dijemput dengan tiga buah mobil untuk mengikuti upacara di Lapangan Rektorat. Untuk barisan, mahasiswa berkebutuhan khusus di tempatkan di cluster tujuh. Mereka dibagi menjadi tiga bagian; paling depan untuk tunawicara; tengah tunanetra dan paling belakang tunadaksa. Bagian-bagian ini ditujukan untuk mempermudah mobilisasi pemindahan lokasi.

Penugasan yang diberikan kepada mahasiswa berkebutuhan tidak ada bedanya. Panitia Raja Brawijaya hanya memberikan keringanan kepada mahasiswa tunanetra untuk tidak mengerjakan tugas online. Sedangkan terkait kehadiran, tidak ada pengecualian.

Ahmad Rizal, mahasiswa dari Fakultas Pertanian yang menjadi sukarawelan merasa kagum dan bangga pada para mahasiswa berkebutuhan khusus tersebut. Mereka sama sekali tidak mengeluh ketika mengerjakan tugas.

“Bahkan ketika hendak dibantu masuk ke mobil salah satu mahasiswa tunadaksa berkata ingin mencoba sendiri agar mandiri,” katanya. (zet/bun/nur)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.