Mahasiswa dan Dosen Keluhkan Ospek Hari Minggu
MALANG-KAV.10 PKK Maba FEB yang tahun ini digelar pada hari Minggu menimbulkan keluhan dari mahasiswa dan dosen. Dania Yulyetta, Maba jurusan Akuntansi menyatakan akibat jadwal ospek hari Minggu, ia harus mengikuti pelayanan gereja pada sore hari. “Sebenarnya iya (keberatan, red.), soalnya kan pelayanan dapatnya jadwal pagi. Harusnya ospek menghindari hari Minggu,” ujarnya.
Begitu juga Susilo, Ketua Prodi Pascasarjana Ilmu Ekonomi mengungkapkan ospek yang dilakukan di hari Minggu cukup mengganggu kegiatan para dosen. “Sepanjang saya ngajar disini selama 31 tahun, baru kali ini terjadi ospek di hari Minggu,” curhatnya.
Susilo juga sempat merasa kesulitan masuk kampus akibat pembatasan akses yang ketat ke dalam gedung. “Saya tadi hanya bisa masuk setelah menjelaskan bahwa saya juga pemateri. Kalau ada kebijakan penutupan itu mbok ya agak sedikit fleksibel, kebijakan ini cukup berlebihan,” curhatnya.
Fatchur Rohman, WD III FEB mengaku persoalan mengenai peribadatan Maba kristiani belum sempat dibicarakan. “Misalkan ada izin itu harusnya diizinkan, harusnya ada prioritas,” ujarnya.
Perihal adanya dosen yang mengeluhkan hal ini, ia pun maklum. “Mungkin karena merasa terganggu aktivitas mereka Minggu harus ke kampus,” pungkasnya. (ahh/nur)