Maba Terlambat Diberi Konsekuensi Berbeda

0

MALANG-KAV.10 Pada hari pertama PK2MU Brawijaya (19/08), kurang dari 500 mahasiswa baru (maba) terlambat. Akmal Abil Ghiffhri, Wakil Ketua Pelaksana menyatakan meskipun terlambat, maba tetap diperbolehkan masuk untuk mengikuti kegiatan PK2MU. “Jadi awalnya pas di lapangan setelah jam 6 kan sudah telat tuh ya, nanti diarahkan ke depan Rumah Pintar dulu, lalu langsung diarahkan ke GOR. Mereka nunggu sampai upacara di lapangan selesai,” ujar Akmal.

Terkait mahasiswa yang terlambat, Akmal mengatakan tidak ada konsekuensi yang diberikan, “Nah nanti kita tetap ada mungkin treatment-nya biar disiplin saja. Terus sehabis itu moralnya lebih ditingkatkan lagi,” tutupnya.

Seperti yang terjadi di salah satu pintu masuk mobilisasi maba di Gerbang Panjaitan, terlihat mahasiswa berlari-lari menuju pintu masuk. Saat ditanya mengenai alasan keterlambatan, Muhammad, Maba angkatan 2017 FEB bercerita ia telat akibat persiapan dan pengangkatan barang-barang ospek.

Kondisi berbeda terjadi di Gerbang UBSC, maba terlambat justru dipulangkan. Romy, salah satu maba yang pulang mengatakan “Tadi ngantar Ibu saya, Mas. Karena Ibu saya tadi sakit gagal ginjal dan di rumah tidak ada siapa-siapa Adik saya juga sekolah gak ada yang ngurus. Tadi saya disuruh pulang terus tugasnya disuruh ngumpulin saja karena katanya takut mengganggu acara inti,” ujar Maba Vokasi Jurusan Perbankan ini.

Koordinator Acara PK2MU Auzan Gifari tidak membantah adanya pemulangan maba yang terlambat. Pemulangan maba tersebut menurutnya didasari nilai-nilai yang coba diinisiasi panitia. “Jadi kalau dari mahasiswanya mulai dari awal sudah terlambat ya bagaimana kedepannya. Makanya ada seperti itu pemulangan maba yang terlambat,” tegasnya.

“Sebenarnya kalau dari gerbang itu kita 06.15 sudah tutup. Artinya ketika nanti ada mahasiswa yang memang saat itu masih ada yang baru datang, ya sudah tidak boleh masuk,” ujar Azzam  Izzudin, Ketua Pelaksana Raja Brawijaya 2017. (ahh/krd/nur)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.