Sambut Maba, Mahasiswa Buka Lapak Jualan

MALANG-KAV.10 Momen daftar ulang mahasiswa SNMPTN UB yang tiap tahun sekaligus menjadi ajang sambut Maba (Mahasiswa baru), ikut dimanfaatkan oleh berbagai elemen kampus. Begitu pula tahun ini, sepanjang jalan di depan GOR Pertamina sampai Samantha Krida dipenuhi anggota EM, BEM Fakultas, hingga kalangan mahasiswa forum daerah  dan komunitas (16/5). Tak hanya membuka pusat informasi, mereka juga memanfaatkan momen ini untuk berjualan.

Barang yang dijual beraneka ragam mulai dari makanan, minuman, buku serta aksesoris yang identik dengan UB. Salah satu organisasi yang turut membuka lapak adalah Huria Kristen Batak Protestan. Riska, salah satu anggotanya mengungkapkan, “Kebetulan organisasi kami ada kepanitian, jadi selagi ada rame-rame kayak gini kan kesempatan untuk mencari dana. Sekalian sama penyambutan Maba.”

Stand-stand jualan tersebut nyatanya tak hanya untuk mencari laba, tetapi juga untuk ajang kaderisasi. Risma A, anggota GEN-Q FIB mengungkapkan selain membagi-bagikan makanan secara gratis dan berjualan, timnya juga berusaha memberi advokasi. “Kita juga mencari anggota dan memberi informasi kepada mahasiswa baru khususnya FIB,” pungkasnya.

“Sebenarnya pihak birokrasi tidak mengizinkan adanya stand-stand seperti ini,” ungkap Fajar Tri Wijaya selaku Menteri Dinamika Kampus EM. Namun demi mengupayakan Maba mendapatkan informasi, akhirnya tetap diadakan. Terkait pengaturan petak-petak stand berjualan dan advokasi, menurutnya ini ditujukan agar tak seperti tahun sebelumnya yang cenderung semrawut.

Tak hanya mengatur tentang kerapian, Annisa Mursyidah, Wakil Menteri Advokesma EM mengungkapkan nota kesepahaman yang sebelumnya telah dibuat juga memuat aturan dan prosedur izin pembukaan stand. “Jadi kalau buka stand disini itu harus mengikuti peraturan-peraturan itu,” tambahnya.

Karina, salah satu Maba merasa terbantu dengan keberadaan stand-stand tersebut. “Mau makan apa itu mudah, stand BEM juga membantu memperoleh informasi terkait Fakultas,” tuturnya. (odp/atw/nur)