Maba Tanpa NIM Tetap Ikut PKK MABA
MALANG-KAV.10 Ada 158 maba belum memiliki Nomor Induk Mahasiswa (NIM). Data diperoleh dari Sekretaris Pelaksana Lintang A. Pusparini.
Maba tanpa NIM tersebut dibagi rata ke dalam cluster. Setelah itu mereka diarahkan ke setiap gedung agar mengikuti bersama Rangkaian Acara Jelajah Almamater Brawijaya (RAJA Brawijaya)..
“Tidak ada sanksi khusus untuk maba yang tidak mengikuti upacara penyambutan PKK MABA 2016,” ujar Lintang .
Selain itu, pantauan awak Kavling 10 di lapangan juga mendapati beberapa maba tidak mendapat cluster. Mereka dikumpulkan di belakang rumah pintar. Maba yang tidak mendapatkan cluster ini, kata Lintang, ternyata belum mencetak Kartu Tanda Mahasiswa Sementara (KTMS). Di tempat ini juga panitia mengumpulkan para maba yang datang terlambat agar tidak mengganggu rangkaian upacara.
Maba berbondong-bondong memasuki lingkungan kampus sejak pukul 05.00 WIB. Akses masuk dilalui lewat Gerbang Veteran dan Gerbang Suhat. Para maba juga turut memeriahkan rangkaian upacara dengan atraksi paper mob di akhir upacara.
Setelah mengikuti penuh RAJA BRAWIJAYA, pihak Rektorat akan mengeluarkan dua sertifikat kepada mahasiswa baru. “Sertifikat ini juga akan diberikan kepada mahasiswa yang tidak mengikuti rangkaian acara,” tambah Lintang
Upacara penyambutan PKK MABA 2016 UB diikuti kurang lebih 13 ribu maba. Mahasiswa yang berpartisipasi berasal dari UB Malang dan UB Kediri. Maba dibagi 24 cluster, setiap cluster terdapat 600 maba. Panggung utama upacara berada di Bunderan UB.
Maba yang terlambat juga dimobilisasikan ke dalam gedung sesuai clusternya. Gedung UB Sport Center untuk cluster 19-24, Graha Medika untuk cluster 1-2, Gelanggang Olah Raga Pertamina untuk cluster 3, 13-18 dan Samantha Krida untuk cluster 4-12. (dik/eff)