Teruntuk yang masih disembunyikan

Yang masih belum diijinkan

Untuk bertatap

 

Jangan usaikan doa mu

Karena hawa tak pernah mengerti

Sisi sebelah mana yang akan dikabulkan

 

Apa yang harus ditata adalah

Nuranimu sendiri

Sudah netralkah

Sudah sucikah

Dari masa kelam lalu

 

Bahwa kau harus siaga

Kapanpun kau dipertemukan

olehNya

padanya

jangan lagi ada keraguan

jangan lagi ada penundaan

karena kau sendiri yang memahami

berapa ruang kau kosongkan demi ini

berapa jejak kau tanggalkan untuk ini

dan berapa serpihan

yang kau tata ulang hanya demi ini

 

hanya jangan membuang lagi waktu

saat – saat itu tiba

nantinya…

Sajak oleh: Armareza Putriyani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.