Yang mutlak ialah jangan meragukan dirimu sendiri

Jangan menyalahkannya

Atas apapun yang tak pernah beruntung terjadi padanya

Bahkan ketika kau celaka

Jangan membuat raga semakin kecewa

Perspektifkan semua bukan salahnya

Hanya tidak tepat

Hanya selisih sedikit

 

Ketika kau merasa biru

Tanpa perlu kau gertak

Ia tentu menyadarinya

Tanpa perlu kau maki

Ia mengakuinya

Hanya jangan…

Jangan sampai kau menjatuhkannya

Bangkit itu sukar

 

Saat kau disalahkan sosok lain

Tidakkah kau terlalu tamak untuk tidak berterimakasih padanya

Dia menguatkan dibalik diam

Dia meyakinkan dibalik keraguan

Bahkan andai saat ia kau pecundangi

Kelak, siapa penguat selanjutnya?

Selain nuranimu sendiri

Tidak pernah se-seimbang itu

Sajak Oleh: Armareza Putriyani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.