Bijaksana Gunakan Energi Listrik

0
Suasan Bundaran UB saat Earth Hour (Dok. Dhani)
Suasan Bundaran UB saat Earth Hour (Dok. Dhani)

MALANG-KAV.10 UB benar-benar gelap. Lampu jalan meredup mulai dari pintu masuk Veteran sampai Fakultas Ekonomi Bisnis. Pengendara, terutama pejalan kaki harus berhati-hati. Tak seperti hari-hari biasanya.

Inilah cara mahasiswa memperingati Earth Hour di dalam kampus, Sabtu (19/3). Mengusung nama Switch Off Brawijaya, EM UB mengampanyekan penghematan energi listirk di kalangan mahasiswa, dosen dan petinggi kampus.

“Banyak penggunaan listirk yang tidak terlalu penting. Misalnya, kita sering menggunakan gadget selagi mengisi ulang baterai,” kata Irvaldi Rana Saputra, Ketua Pelaksana Switch Off Brawijaya. “Baterai sudah penuh namun tidak dicabut, tidak mencerminkan perilaku hemat energi.”

Mahasiswa seharusnya lebih bijaksana mengatur penggunaan energi listirk. Pemborosan energi bisa menghasilkan emisi karbon dioksida, berdampak terhadap pemanasan global. Pemakaian gawai sambil mengisi daya baterai menjadi kebiasaan di kalangan mahasiswa. Belum lagi pengisian dilakukan sepanjang istirahat malam.

“Sebagai seorang pemuda, kita seharusnya banyak mengikuti aktivitas luar, mungkin olahraga, tidak hanya menghabiskan waktu menggunakan sosial media,” ungkap Abdurahman Ath Thoifi, mahasiswa Fakultas Peternakan.

Rata-rata dalam sehari, mahasiswa mengisi daya ulang baterai gawai selama empat jam. Pengisian bisa dilakukan sebanyak dua kali. Penurunan daya dipengaruhi banyaknya aplikasi di gawai tersebut. Dari finansial sendiri, biaya listirk terus membengkak.

Selain gawai, pemakaian energi listrik juga didapat dari televisi, kulkas, lampu, kulkas dan alat kebutuhan mahasiswa lainnya. Mahasiswa sebisa mungkin meminimalisir pemakaian energi listirk.

“Jika kita tidak membutuhkan alat-alat tersebut, lebih baik kita tidak perlu menggunakannya,” kata Yeremia Napitupulu, Menteri Sosial Masyarakat. “Kalau kita hemat memakai lampu, usia lampu itu bisa lama.”

Pemadaman dadakan juga terjadi di gedung Rektorat. Hampir satu jam lamanya UB dalam kegelapan. Namun tak semua tempat mendapat pemadaman ini, perpusatakaan misalnya. (eff/ain/dan/bun)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.