Posdaya, Solusi Alternatif Kembangkan Usaha Kecil Menengah

0

MALANG – Kav10. Kelompok yang bergabung dalam pos pemberdayaan keluarga (Posdaya) akan disertifikasi pemerintah Malang. Seperti yang dijelaskan Anwar Sanusi, Rektor Universitas Merdeka, sertifikasi tersebut dapat diajukan kredit kepada bank jatim. ”sertifikat itu bersifat nasional, jadi tidak hanya digunakan disini saja.” tuturnya. Anwar juga menambahkan bahwa melalui posdaya, masyarakat akan diberikan pembinaan dan bantuan untuk memanajemen modal, serta bantuan promosi.

Hal itu dibenarkan Walikota Malang M. Anton. Ia mengatakan bahwa pemkot malang memang sudah mencanangkan program untuk mengembangkan usaha kecil menengah. “ kami membuat program peduli wong cilik dalam memberdayakan posdaya” jelasnya saat selesai menghadiri Pameran Posdaya di balai merdeka, Universitas Merdeka (6/8). Program ini, tambahnya, terbukti mampu menurunkan tingkat kemiskinan di kota malang yang tahun lalu sebesar 4,85% menjadi 4,45%.

Pemerintah akan memberikan pinjaman tanpa comprar tadalafil 10 mg agunan sebesar Rp 2,000,000. Selain itu, akan diselenggarakan pula program pembinaan kepada pelajar SMK yang dilakukan oleh perguruan perguruan tinggi di malang raya yang telah melakukan kesepakatan. “ Ada 32 perguruan tinggi yang akan membina pelajar SMK.” ujar walikota yang akrab disapa dengan Abah Anton ini. pembinaan ini dimaksudkan untuk memberikan pengalaman ketrampilan agar pelajar dapat produktif di bidang non-akademik.  “Biar mereka tidak takut nganggur setelah lulus.” pungkasnya.

Pameran produk posdaya tersebut menampilkan beberapa produsen yang bergabung dalam posdaya. Kelompok kelompok tersebut didominasi oleh masyarakat kabupaten malang yang dibina oleh perguruan tinggi malang. perguruan tinggi yang bergabung dalam pameran itu diantaranya Universitas Brawijaya, Universitas Merdeka, UIN Maliki, Universitas Malang dan lain lain.

Atik Mahmudah, salah satu dari kelompok binaan Universitas Brawijaya mengaku sangat terbantu dengan program Posdaya ini. “sudah setahun saya dibina UB, dari situ saya bisa mendapat penghasilan sendiri untuk keperluan dapur” jelas ibu pengusaha kerupuk bawang dari Desa Madirdo ini. Universitas Brawijaya sendiri memberikan bantuan berupa modal dan promosi kepada kelompok-kelompok yang mereka berdayakan. “Satu kelompok itu 10 orang, nah setiap kelompok mendapat modal 10 juta dan sering diikutkan di pameran pameran seperti ini” pungkasnya.

Acara ini diselenggarakan atas kerjasama 32 Universitas di Malang Raya, serta Yayasan Dana Mandiri. Dalam acara ini pula diumumkan pemenang lomba. Lomba yang dikompetisikan adalah lomba foto produk posdaya, lomba pembuatan website posdaya, lomba pembuatan video profil posdaya dan lomba produk posdaya.(ziz)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.