Kurangnya Komunikasi Antar Panitia, Pemungutan Suara di Fisip Tetap Lancar
MALANG.KAV-10 Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik ( FISIP) Universitas Brawijaya (UB) juga ikut serta dalam perhelatan pesta demokrasi mahasiswa yang serentak diadakan di UB, Rabu (10/12). Pemungutan suara diadakan di masing-masing fakukltas yang ada di kampus yang terkenal dengan sebutan kampus biru. Pemungutan suara ditujukan untuk memilih dua calon presiden Eksekutif Mahasiswa dan 21 calon Dewan Perwakilan Mahasiswa.
“Sejauh ini Pemira ( pemilihan mahasiswa raya ) di Fisip berjalan dengan lancar, seluruh keperluan logistik terpenuhi” ucap Effendi selaku Humas Pemira yang merupakan mahasiswa fakultas peternakan, dia juga menambahkan kegiatan berjalan lancar tetapi ada sedikit kurang komunikasi dengan panitia pengawas dan panitia lokal (panlok) yang berasal dari Fisip sendiri. Hal ini dibenarkan oleh Yanuar Fajri selaku panlok yang merupakan mahasiswa Fisip angkatan 2013, “Memang sempat terjadi kurangnya komunikasi antar panitia lokal dan panitia pusat, hal ini biasa terjadi tetapi kita sudah dapat mengantisipasinya”, tegas Yanuar.
Kurangnya pertukaran informasi yang terjadi antar panitia tersebut menyebabkan beberapa mahasiswa aktif Fisip yang tidak memiliki kartu tanda mahasiswa (KTM) kesulitan untuk melakukan pemungutan karena tidak tahu alur yang ada, “ Ada tadi mahasiswa angkatan 2013 karena tidak punya KTM dia bawa form 8, padahal form 8 hanya untuk mahasiswa angkatan 2014 saja”, ujar Firda Usulifah sebagai panitia pengawas pemira yang berasal dari Fakultas Pertanian. (ain/hkw)