Panglima TNI: Mahasiswa Harus Pandai Berdemo-Kreasi
MALANG – KAV.10 “Mahasiswa tidak hanya harus pandai berdemokrasi namun juga harus pandai berdemo-Kreasi ”, sindir Panglima TNI Jenderal Moeldoko dalam acara kuliah tamu di Gedung Widyaloka Universitas Brawijaya (UB) pada Jumat (17/1). Materi kuliah tamu tersebut bertemakan “Peran Generasi Muda dalam Bela Negara dan Wawasan Pertahanan Negara”, dalam rangka Dies Natalis UB ke-51. Rektor UB, Yogi Sugito turut hadir dan memberikan sambutan dalam acara tersebut.
Dalam kuliah tamu ini, Panglima TNI Jenderal Moeldoko banyak memberikan pesan-pesan terhadap mahasiswa terkait perannya dalam bela negara dan pertahanan nasional. Beliau menyampaikan 4 fungsi utama kampus dalam hal bela negara dan pertahanan negara yaitu, agen perubahan (Agent of Change), pusat pembelajaran (House of Learning), penjaga tata nilai (a Guardian of value), dan sebagai pusat kebudayaan (a House of Future).
Moeldoko membuka penyampaian materinya dengan memberikan sedikit fakta atas ketahanan Indonesia yang mulai rapuh. “Indonesia itu seperti orang yang sedang diinfus, semuanya dari luar negeri”, salah satu ungkapan Moeldoko dalam menggambarkan kondisi ketahanan Indonesia dalam segi ketahanan pangan, ketahanan industri, ketahanan ekonomi dll. Disini Moeldoko mengajak mahasiswa yang hadir untuk menyiapkan diri dari krisis yang tergambarkan.
Menanggapi bahwa UB telah banyak membuat jurnal dan riset, Moeldoko berharap UB lebih banyak lagi membat jurnal internasional. Melalui jurnal itu dapat membantu dalam hal pertahanan dan ketahanan negara. Jenderal yang anaknya lulusan UB ini berharap pada Dies Natalis UB yang ke-51 UB menjadi lebih maju dan besar.
Kuliah umum dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang kemudian diisi oleh 2 penanya, yang masing-masing adalah perwakilan dari mahasiswa dan dosen. Acara diakhiri dengan penyerahan cindera mata oleh rektor Universitas Brawijaya kepada Panglima TNI Jenderal Moeldoko. (BGN)