ANDROBB Kebutuhan Sosial atau Sekedar Ikutan Tren?
MALANG-KAV.10 Berbagai teknologi baru mengenai gadget dan tablet mulai bermunculan dengan beragam merk dan kualitas yang saling berkompetisi. Harga dan bentuk pun menjadi pertimbangan seseorang untuk memilih gadget, selain pertimbangan kualitas dan nama merk. Namun, apakah pembelian gadget ini sesuai kebutuhan yaitu memperkaya informasi untuk kebutuhan ilmu atau hanya ikut-ikutan trendy lifestyle dikalangan msyarakat menengah keatas pada umumnya?
“Saya beli Samsung Galaxy Star ini ikut temen mas, kata temen bagus selain pake android juga bisa buat BB (Blackberry–red). Lah saya dari dulu pingin pake BB mas,” ujar Arie Dwi Tjahyno mahasiswa Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya (UB) angkatan 2012.
Arie juga menambahkan bahwa yang terpenting adalah gaya hidup dan penggunaan BB pada android didalamnya. “Ya lebih gaya mas, meski tidak tau nginstal aplikasi-aplikasi yang seharusnya juga gunain aplikasi yang lain, kayak line, chat, mig33,” imbuhnya.
Kebutuhan gadget dengan teknologi baru, seakan menjadi kebutuhan khusus bagi kaum pelajar. Mereka dapat mencari informasi yang dibutuhkan menggunakan paket internet atau local host wifi untuk menunjang pendidikan mereka dan di sisi lain juga menunjang sosial dalam masyarakat dengan aplikasi yang disediakan gadget.
“Saya awalnya ikutan trend hidup untuk beli Sony Xperia M, tapi lama-kelamaan ya jadi tahu dan belajar pakai aplikasi dan fitur-fitur yang ada selain chat dan internet,” ungkap Rizal Primadani, mahasiswa Jurusan Agroekoteknologi asal Situbondo tersebut.
“Ga asal punya tapi juga bisa menggunakan dan paham akan kemajuan teknologi, ga gaptek (gagap teknologi-red) lah”, tambahnya.
Penggunaan gadget secara global lebih banyak digunakan oleh kaum hawa. Hal ini lebih disebabkan karena sifat wanita lebih cenderung untuk bergosip dan bercerita dengan rekan atau teman dekatnya. “Sosial itu perlu, kalau pake BBM (Blackberry Messanger–red) lebih gaya”, ungkap Pratiwi Susanti, mahasiswi, jurusan Sistem Informasi.
Dia juga menambahkan bahwa kemajuan teknologi, khususnya gadget semakin mendukung kebutuhan sosial dengan teman-temannya. “Kalau pake AndroBB lebih nyaman aja gosip dan curhatnya, sebenarnya sama seperti SMS (Short Message Service–red) tapi lebih mengarah ke perkembangan teknologi aja”, Tambahnya.
Dalam bidang pendidikan, gadget seakan menjadi kebutuhan utama untuk mencari referensi informasi yang dibutuhkan. Melalui paket internet atau menggunakan layanan localhost wifi secara gratis para pengguna gadget dapat berselancar guna mencari informasi yang dibutuhkan.
“Menyikapi hal ini, mahasiswa biasanya mengirim tugas mereka dengan gadget yang dimiliki dibandingkan menggunakan laptop yang berukuran jauh lebih besar. Secara umum dari yang saya lihat disekitar PTIIK”, ujar Diah Priharsari, Dosen Pembimbing Sistem Fungsionalis Bisnis, Sistem Informasi UB.
Keterangan Pak Inamul Wafi’ selaku dosen Pendidikan Agama Islam UB mengatakan bahwa dia lebih nyaman membawa Tablet yang lebih simple dan ringan daripada membawa laptop.”Ya Gadget atau Tablet lebih simple dan nyaman dibawa aja dibanding berat membawa laptop,” tukasnya. (SA/FHA)