Tidak Ada Pembekuan, Rangkaian Pemira Tetap Berlangsung
MALANG-KAV.10 Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) akhirnya angkat bicara mengenai isu terkait pembekuan panitia Pemilihan Mahasiswa Raya (Pemira) dengan mengadakan konferensi pers (7/12). Dalam konferensi pers yang diadakan di lantai 6 Gedung rektorat ini, DPM mengklarifikasi bahwa Pemira tetap dilaksanakan sesuai agenda yang telah ditentukan. Hal ini sesuai dengan rapat pleno DPM yang diadakan di hari sebelumnya dan juga instruksi Pembantu Rektor III pada rapat koordinasi bersama pihak rektorat. Pihaknya merasa tidak mengeluarkan surat apapun terkait pembekuan panitia Pemira.
Sebelumnya, Rabu (4/12), DPM sudah mengadakan Rapat Pleno yang dihadiri oleh 11 orang anggota. Bahrul Ulum menerangkan, dari 11 anggota DPM yang hadir dalam Rapat Pleno, hampir semuanya tidak mengetahui perihal surat edaran pembekuan panitia ini. Pihaknya mengetahui adanya pembekuan tersebut setelah adanya kabar dari pihak luar. “Kami berkesimpulan mengenai surat edaran tersebut tidak menjadi kekuatan hukum yang tepat, karena belum di rapat plenokan,” ujar anggota komisi dua ini.
Bahrul juga mengklarifikasi pernyataan salah seorang anggota DPM dalam konferensi pers sebelumnya (4/12). Kepanitian Pemira memang tidak dibahas secara formal di dalam forum. Namun saat tahap penjaringan panitia, seluruh anggota DPM sudah mengetahui. Tidak hanya dalam penjaringan panitia, DPM telah ikut serta dalam penjaringan peserta Pemira. “Bahkan saat pembahasan fit and proper test, seluruh anggota DPM hadir untuk membahas soal-soal apa saja yang akan diberikan,” tutur pria yang juga menjadi Steering Comittee (SC) panitia Pemira 2013.
Ahmad Jamaludin selaku Sekretaris DPM yang berwenang mengurus keluar masuknya surat, mengaku tidak mengetahui sama sekali mengenai surat edaran pembekuan panitia Pemira. “Saya sebagai sekretaris DPM tidak pernah merasa mengeluarkan surat tentang pembekuan panitia Pemira,” tegasnya. (van/ijl)
berita terkait : Mekanisme PLENO Dilangkahi, DPM-UB Membekukan Panitia PEMIRA