Panjangnya Antre Toilet di Sakri
MALANG – KAV.10 Antre toilet menghiasi hari kedua (7/9) Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PK2MABA) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya Malang. Beberapa Mahasiswa Baru (Maba) mengantre cukup panjang untuk menunggu giliran ke toilet saat pemberian materi pertama baru dimulai. Padahal materi pertama merupakan materi tentang etika yang sangat penting bagi masa depan para Maba.
Darry Giovano selaku Koordinataor Steering Committee (SC) FISIP mengatakan bahwa jumlah toilet yang tersedia di Samantha Krida (Sakri) hanya berjumlah empat unit sehingga tidak mungkin bisa menampung semua Maba sekaligus. Mahasiswa jurusan Hubungan Internasional ini juga memaparkan bahwa penggunaan toilet di luar area Sakri memang tidak diperbolehkan agar tidak bersinggungan denga fakultas lainnya. “Seperti di GOR Pertamina, kan digunakan teman kita dari FTP (Fakultas Teknologi Pertanian.red), juga musholla yang digunakan untuk umum. Jadi kami takutnya Maba FISIP bersinggungan dengan Maba dari fakultas lain,”terang Darry.
Mahasiswa angkatan 2010 tersebut juga memaparkan bahwa penggunaan Gedung Sakri untuk kegiatan PK2MABA lebih nyaman digunakan dibanding menggunakan gedung FISIP sendiri. “Jika PK2MABA dilaksanakan di fakultas, maka toilet yang bisa digunakan hanya toilet di lantai satu dan jumlahnya lebih sedikit dari Sakri. Maba akan lebih kesulitan ingin ke toilet jika PK2MABA dilaksanakan di fakultas,” tambah Darry.
Untuk antisipasi dari masalah ini, Darry menambahkan bahwa di tiap – tiap toilet terdapat panitia yang bertugas untuk menertibkan antrean. Dengan demikian, setidaknya tidak ada aksi serobot antrean yang bisa menyebabkan kericuhan dalam pelaksanaan PK2MABA kali ini.(ang/fan)
