MABA ABSEN KARENA INSIDEN
MALANG-KAV10 Sabtu (07/09) Perkenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PK2MABA) Vokasi memasuki hari kedua.
Seperti biasanya, para Mahasiswa Baru (Maba) Vokasi berdatangan ke gedung Vokasi yang bertempatkan di gerbang Veteran timur untuk menerima arahan dari panitia PK2MABA Vokasi. Ditengah persiapan, tiba-tiba salah satu panitia dikerahkan menuju Rumah Sakit Darurat Universitas Brawijaya (RSD UB) karena ada berita bahwa salah Maba Vokasi mengalami kecelakaan. RSD UB sendiri merupkan gaungan tim medis yang terdiri dari Poliklinik Universitas Brawijaya, Layanan Kesehatan Mahasiswa, Fakultas Kedokteran, dan lain-lain. Selama berjalannya PK2MU dan PK2MABA, RSD ini berperan sebagai pusat medis.
Dimintai keterangan mengenai insiden tersebut, pihak RSD mengaku tidak dapat memberikan informasi terkait. “Kita tidak bisa memberitahu informasi tentang cedera dan diagnosa yang dialami oleh pasien tanpa perizinan dari pihak terkait” tutur Dr Rofi, salah satu penanggung jawab di RSD UB yang berprofesi sebagai dokter gigi ini.
Namun tidak demikian saat ditemui Pipit Pujiati (pendamping Maba Vokasi), beliau menyebutkan bahwa nama Maba yang mengalami insiden adalah Muhammad Roni. Roni seperti hari sebelumnya, berangkat menuju Universitas Brawijaya untuk mengikuti PK2MABA Vokasi. Dia berangkat pagi buta sebelum pukul 05.00WIB dengan mengendarai kendaraan bermotornya. Saat berada di sekitar gerbang PKH, disebutkan Pipit bahwa tiba-tiba kaget karena menabrak sesuatu dan berakibat dia harus di tandu menuju RSD UB. Saat insiden tersebut kebetulan ada salah satu panitia PK2MABA Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dan dia secepatnya menghubungi panitia PK2MABA Vokasi. Menurut penjelasan pipit, luka yang diderita di bagian kaki cukup dalam sehingga terpaksa harus rawat lanjut yang mengakibatkan dia tidak dapat mengikuti rangkaian PK2MABA Vokasi pada hari ini. (arz)