Beruntun, Gedung Baru UKM UB Digasak Maling
MALANG-KAV.10 Dua laptop lengkap dengan modem dan chargernya serta tas milik pribadi salah satu anggota Fordimapelar berhasil digasak maling pada Kamis malam (22/08).
Sayfian Ricardo, anggota Fordimapelar menuturkan kronologi kejadian tesebut bermula ketika Gian Gioffani, anggota Fordimapelar lainnya yang menjadi korban kehilangan, berniat untuk makan malam. Ketika kembali, Gio mendapati lantai dua gedung tersebut gelap, padahal awalnya masih dalam keadaan terang saat Gio tinggalkan. “Sekitar setengah sembilan malam teman saya mendapati pintu sekret sudah terbuka,” ujar Sayfian.
Kasus pencurian juga dialami oleh UKM Korps Suka Rela (KSR) pada H-7 Idul Fitri. Menurut penuturan Fenti Diah Haryanti, salah satu anggota UKM KSR, pencurian terjadi ketika ia dan anggota lainnya melakukan kegiatan survey. “Kecuriannya sih terjadi saat kita lagi survey dan tas kita ditinggal di sekretariat,” sambung Fenti. Usai survey didapati tiga laptop dan tiga tas raib dengan modus penjebolan pintu.
Tidak tanggung-tanggung saat lebaran pun pencuri masih melancarkan aksinya, dua sekretariat di lantai dasar pun kebobolan pencuri. Layar monitor, televisi, dua CP, 2 gitar, kamera digital, dan kotak uang dari Sekretariat Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UAPKM).
Beberapa kasus pencurian tersebut bukan yang pertama kali terjadi di gedung baru UKM Universitas Brawijaya, pasalnya kejadian serupa telah dialami beberapa Sekretariat UKM lain. Seminggu sebelum memasuki bulan Ramadhan, kasus pencurian menimpa Sekretariat Marching Band yang berada di lantai dua.
Pencuri berhasil membawa dua laptop, dua ransel dan satu tas perempuan. “Pada saat itu saya yang sebelumnya sendirian di sekretariat menyusul teman-teman yang sedang latihan di bawah,” ungkap Fadli Hibatur Rahman. Fadli berniat hanya sebentar ke bawah untuk sekadar mengecek sehingga dia tidak mengunci pintu.
“Saya sudah membuat laporan ke pihak satpam UKM tapi tidak ada tanggapan,” ujar Fadli. (amz/aam)
