Aksi Tolak UKT Kembali Dilakukan

MALANG-KAV.10 Siang tadi (21/08) Puluhan mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) kembali menggelar aksi menolak Uang Kuliah Tunggal (UKT). Aksi yang berlangsung  sejak pukul 11.00 WIB ini, dimulai dengan berorasi di Bundara Tugu UB.

Salah seorang pendemo Muhammad Luthfil Hakim, dalam orasinya menuntut Rektor UB untuk mencabut Surat Keputusan (SK) tentang pemberlakuan UKT di UB. Selain itu mahasiswa FISIP angkatan 2011 ini juga menuntut beberapa hal, antara lain diberikannya permohonan penundaan pembayaran dan keringanan bagi mahasiswa yang tidak mampu, Diperpanjang tenggat waktu pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) mengingat Sistem Informasi Akademik Mahasiswa (SIAM) beberapa kali error, Perbaikan pelayanan pendidikan dan transparansi anggaran , “ itulah beberapa tuntutan kami kepada rektorat, dan segera dipenuhi,” tegasnya.

Sementara itu, Nanda Pratama selaku koordinator aksi tersebut menegaskan,  Seandainya pihak rektorat tidak memenuhi tuntutan kami, maka kami akan membangun tenda di dalam rektorat dan akan mendudukinya sampai tuntutan kami di kabulkan, “ kami saat ini telah membangun posko di depan kantor rektorat, kalau sampai tuntutan kami tidak dipenuhi maka posko itu akan kami pindahkan ke dalam kantor rektorat sampai tuntutan kami dipenuhi” tandasnya. (ard)