Semangat Kedaerahan dalam Penyambutan Mahasiswa Baru

0

Foto. Salah seorang anggota dari organisasi kedaerahan membawa atribut (Foto oleh Mutia)

Foto. Salah seorang anggota dari organisasi kedaerahan membawa atribut (Foto oleh Mutia)
Foto. Salah seorang anggota dari organisasi kedaerahan membawa atribut
(Foto oleh Mutia)

MALANG-KAV.10 Banyaknya Mahasiswa Baru (MABA) yang berasal dari luar daerah, membuat organisasi daerah ikut andil dalam penyambutan MABA Universitas Brawijaya. Hal ini diperkuat dengan berbagai atribut yang terlihat di area halaman Gedung Samantha Krida. Terlihat beberapa organisasi seperti FORSIMAJA (Daerah Jabodetabek), IPPMBK (Daerah Sumatera Barat), BBC (Daerah Bogor), PAMBAJA (Daerah Banten), dan organisasi daerah dari Batak, Lampung, Jawa Tengah, dan organisasi daerah lainnya.
Dadung Prasetyo, Mahasiswa Teknik Mesin yang merupakan perwakilan dari PAMBAJA (Paguyuban Mahasiswa Banten Brawijaya) menyatakan bahwa tujuan dari kegiatan Organisasi Daerah saat musim daftar ulang ini adalah untuk memberikan bantuan adik=adik dari daerah satu asal yang pertama kali datang ke Malang pada proses daftar ulang dan membantu mencari kos. “Sebernarnya EM menyampaikan bahwa rektorat tidak mengizinkan adanya kumpulan-kumpulan seperti ini dikarenakan kecurigaannya terhadap organisasi yang berbahaya,” sambung Dadung.
Disisi lain menurut Ihsanuddin ketua dari IPPMBK (Ikatan Pemuda pelajar Mahasiswa Bundo Kanduang), mereka datang bertujuan untuk menjalin silaturahmi supaya timbul kesan awal yang bagus selain merupakan program kerja dari IPPMBK tersebut.
Selain itu Riki Saragih, ketua dari NHKBP (Naposobulung Huria Kristen Batak Protestan), mengatakan bahwa aktivitas ini merupakan kesadaran dari anggota dikarenakan mereka pernah merasakan hal yang seperti ini juga. “Tujuan kami yaitu menjaring MABA 2013 yang mebutuhkan bantuan karena kesadaran bahwa dulu merasa kesulitan karena berasal dari luar daerah,” tutupnya.
Organisasi tersebut cukup banyak menarik perhatian oleh MABA, hal ini dibuktikan oleh banyaknya mahasiswa yang mendatangi stand untuk pendataan. “Sebelumnya dilakukan pendataan dan ada penjemputan dari bandara ataupun stasiun serta disediakan tempat tinggal sementara sampai mahasiswa mendapat tempat tinggal,” ujar Ihsan ketua dari organisasi Minangkabau.
Pandangan lain datang dari Rizki Hidayat, mahasiswa baru jurusan Ilmu Kelautan, adanya organisasi daerah dapat membantu dan memberikan banyak manfaat bagi mahasiswa baru yang datang dari luar daerah. (Amz/Miy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.