PENURUNAN JUMLAH MAHASISWA BARU PKKMB YUWARAJA XVI 2024
MALANG-KAV.10 Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) YUWARAJA XVI Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya 2024 telah usai pada Minggu (18/8). Tercatat sebanyak 1007 mahasiswa diterima pada tahun ini. Jumlah mahasiswa baru menunjukkan penurunan jika disanding dengan PKKMB YUWARAJA XV tahun 2023. “Sekitar pesertanya hampir 1200 ….”, jelas ketua pelaksana PKKMB YUWARAJA XV 2023 pada salah satu cuplikan Youtube berjudul VIP – Episode 4 PKKMB YUWARAJA XV yang diunggah pemilik akun Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya.
Melalui arahan panitia PKKMB YUWARAJA XVI, awak Kavling10 datang untuk mengonfirmasi hal tersebut ketika agenda konferensi pers yang berada di acara PKKMB Yuwaraja XVI pada Sabtu (17/8). Sebelum agenda konferensi pers dimulai, awak Kavling10 sempat dimintai draf pertanyaan yang akan diajukan ketika konferensi pers. Tepat saat konferensi pers dimulai, awak Kavling10 dilarang memasuki ruangan konferensi pers. Larangan tersebut datang dari panitia Koordinator Komblik PKKMB Yuwaraja XVI atas arahan Hapsari Dian Sylvatri, ketua pelaksana dosen PKKMB YUWARAJA XVI 2024.
Lantas awak Kavling10 meminta keterangan terhadap panitia Koordinator Komblik untuk mewawancarai Sylva, namun Sylva menolak untuk diwawancarai. Sikap tersebut disampaikan secara tidak langsung melalui perantara panitia PKKMB YUWARAJA XVI pada Minggu (18/8).
Penjelasan kemudian datang dari Romy Hermawan selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, “Sebenarnya boleh masuk (ke dalam ruangan konferensi pers, red.), sekali lagi itu (alasan pelarangan masuk ruangan konferensi pers karena, red.) miskomunikasi”. Larangan memasuki konferensi pers disebabkan miskomunikasi yang tidak diketahui akarnya.
Terkait penjelasan akhir, panitia PKKMB Yuwaraja XVI memberi press release sebagai sikap untuk seluruh perkara pada . Namun, pada press release tersebut tidak terdapat keterangan mengenai acara konferensi pers dan pelarangan awak Kavling10 ketika hendak memasuki ruangan konferensi pers.
Penulis: Samuel Leonardo Wilson
Kontributor: Lizana Benasti
Editor: Adila Amanda