Buruh adalah representasi ketidakadilan sistem ekonomi kapitalis
Kerja rodi siang malam, jungkir balik, setengah mati
Tak pernah bersambut dengan hasil yang layak
Jangankan jauh-jauh mengharap kesejahteraan,
Upah saja enggan sebanding dengan kerja tangan-tangan kasar mereka

Tahun demi tahun turun ke jalan-jalan
Mogok kerja, dihantui pemecatan
Namun harapan akan hidup layak itu
Masih terasa begitu jauh
Tak peduli seberapa kencang mereka berteriak menuntut keadilan
Tak peduli berapa nyawa yang telah hilang berguguran
Silih berganti
Yang dimintai itu selalu berlagak tuli

Buruh, mau seberat apapun kehidupanmu
Semoga tetap hidup napas-napas perjuanganmu itu
Entah besok atau lusa
Semoga lekas datang kehidupan yang layak itu

Penulis: Oyuk Ivani Siagian

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.