Timeline Pemira Ketat, Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden EM UB 2021 akan Menang Secara Aklamasi

MALANG-KAV.10 Pada kamis (23/12) lalu, Panitia Pemilihan Mahasiswa Raya Universitas Brawijaya atau Pemira UB telah menetapkan Daftar Calon Tetap Pemira UB 2021. Dalam daftar yang terlampir, hanya terdapat satu pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden EM UB 2021 serta 20 calon tetap DPM dari berbagai dapil fakultas.  Maka, pada Pemira tahun ini hanya akan memilih anggota DPM, sementara pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden EM UB akan menang secara aklamasi.

“Tidak ada pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (EM UB, red). Yang pasti tidak ada kotak kosong. Dan hanya ada pemilihan untuk DPM yang dapilnya ada 2 atau lebih, untuk yang hanya 1 (Calon DPM, red) di dapil ya tetap aklamasi,” ungkap Ibrahim Sultanu, selaku Ketua Pelaksana Pemira UB 2021 saat dihubungi melalui Line pada Minggu, (26/12).

Panitia Pemira UB 2021, lanjut Ibrahim, memang meniadakan perpanjangan waktu untuk pengumpulan berkas Capres dan Cawapres Eksekutif Mahasiswa (EM) serta Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM). Hal ini lantaran demi berjalannya Pemira sesuai dengan linimasa yang telah ditentukan sejak awal.

Ditiadakannya waktu extended tersebut karena Pemira UB tahun ini mengalami perubahan dasar. Mengacu pada Peraturan Lembaga Kedaulatan Mahasiswa Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pemilihan Mahasiswa Raya (PERMA PEMIRA) yang disahkan pada 14 desember lalu.

“Karena memang dari kami, saya mewakili panitia dan panitia rektorat sudah setuju bahwa untuk perpanjangan waktu pun memang tidak ada,” lanjut Ibrahim.

Hal itu juga dikonfirmasi oleh Ketua Pengawas Pemira UB 2021, Achmad Dwi Ilham Prayudha. Bahwa berjalannya Pemira akan mengikuti rencana awal dan tidak ada extend meski hanya ada 1 pasangan Presiden dan Wakil Presiden EM UB.

Saat diwawancarai pada Sabtu, (25/12), Ia menjelaskan bahwa timeline Pemira yang sudah direncanakan menyesuaikan dengan pihak panitia dosen. Sehingga tidak akan ada perubahan. 

“Mengenai aklamasi, apakah akan ada perpanjangan? Jawabannya tidak. Karena di Peraturan Mahasiswa yang dikeluarkan DPM UB baru-baru ini, itu tidak menyatakan adanya perpanjangan waktu apabila terjadi aklamasi. Publik bilang kalau ada perpanjangan waktu itu mengacu pada UU Pemira yang pernah dibuat oleh DPM UB, tapi UU itu telah dicabut dan diganti menjadi PERMA No. 1,” tutur Yudha.

Pemilihan akan dilangsungkan pada Senin, (3/1) mendatang.

Penulis: Faisal Amrullah
Editor: Ranti Fadilah