Terobosan Baru Sistem Penilaian PKKMaba Filkom
MALANG-KAV.10 Sistem Penilaian PKKMaba Fakultas Ilmu Komputer(Filkom) mengalami perubahan dari tahun lalu, jika tahun lalu hanya dengan penilaian individu. Pada tahun ini yang dinilai ialah individu dan cluster. Hal itu merupakan terobosan baru yang dilakukan oleh panitia PKKMaba Filkom.
Ketua Pelaksana PKKMaba Filkom Khairi Ubaidah membenarkan hal tersebut, ketika awak lpmkavling10 temui pada Selasa (13/8) kemarin.
“Kalau yang tahun lalu itu individualnya saja, sedangkan yang tahun ini individualnya ada jadi tanggung jawab dia sebagai individu itu ada, tapi tanggung jawab dia sebagai kelompok itu juga ada. Jadi bedanya mungkin disitu enggak cuma penilaian secara individu untuk penugasan dan lain lain,” ucapnya.
Selaras dengan hal itu, Kepala Divisi Pendamping Rafif Fathi Misbah mengatakan memang terjadi perubahan tahun ini dimana nilai cluster berpengaruh terhadap anggota cluster tersebut.
“Jadi poin kelompok (cluster,red.) ini ada nilai default nya yang awalnya itu taruhlah seratus poin, jika ada anggotanya itu melakukan pelanggaran maka akan dikurangi dan akan mempengaruhi kelulusan dari anggota kelompoknya masing-masing,” terangnya.
Selain itu, ia juga menambahkan bahwa penilaian individu didasarkan pada penugasan, kehadiran dalam rangkaian ospek serta keaktifan di kelas, sedangkan untuk cluster memiliki penilaiannya sendiri.
“Kalau cluster itu lebih ke pelanggaran. Pelanggaran yang bertambah tambah tadi bakal mengurangi nilai dari kelompoknya,”lanjutnya.
Disisi lain, maba putri Hanifatul Izza berpendapat bahwa sistem penilaian tersebut menimbulkan efek positif dalam kelompok untuk mempererat hubungan satu sama lain. “Menurut saya itu membuat tali silaturahmi yang lebih erat dan kalau kalau ada yang enggak sesuai dengan teman-teman yang lain itu kesalahan kita sendiri kenapa kita enggak membantu satu dengan yang lainnya gitu,” ujarnya.
Penulis: Anggik Karuniawan
Editor: TRK