Gerebek Balapan Liar, Ratusan Remaja Diamankan

1

Ratusan remaja pelaku balap liar diamankan di Polsek Kenjeran (23/7). Foto: Andika

Ratusan remaja pelaku balap liar diamankan di Polsek Kenjeran (23/7). Foto: Andika
Ratusan remaja pelaku balap liar diamankan di Polsek Kenjeran, Surabaya (23/7). Foto: Andika

SURABAYA-KAV.10 Aparat kepolisian bubarkan aksi balap liar yang digelar di Jalan Kedung Cowek, Surabaya, Minggu dini hari (23/7). Dalam operasi ini, polisi berhasil menciduk ratusan pembalap dan penonton beserta barang bukti berupa 170 unit kendaraan roda dua. Sejumlah 154 remaja digelandang ke kantor Polsek Kenjeran untuk diberikan pembinaan seputar bahaya balap liar.

Sebelum memulai penggerebekan, satuan operasi yang dipimpin oleh Kasatlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Didik Sugiarto melakukan pengintaian sejak pukul 22.00, Sabtu malam (22/7). Polisi yang berpakaian preman ditugaskan menggali informasi dan mengintai lokasi balapan liar. “Hingga pukul dua pagi, sekitar 70 anggota Sabhara dan Lantas diturunkan untuk melakukan pengepungan di lokasi balap liar,” tutur Didik.

Menurut Kapolsek Kenjeran, Kompol Faisol Amir, balapan liar rutin digelar setiap akhir pekan dan selalu berpindah-pindah tempat sehingga mengganggu warga. “Maka dari itu operasi ini digelar untuk menindaklanjuti pengaduan masyarakat atas aksi balap liar,” ujarnya.

“Kendaraan yang diamankan dan ditilang pihak kepolisian kemudian baru bisa diambil hari Senin (24/7), dengan tak hanya membawa surat-surat kendaraan bermotor lengkap, namun juga memanggil orang tua,” ujar Faisol. Hal ini menurutnya bertujuan untuk memberi efek jera pada para pelaku yang sebagian besar merupakan pelajar.

Menurut pantauan awak Kavling10, balapan liar memang sering diadakan di jalur Surabaya-Tol Suramadu hingga menutup akses jalan. Kegiatan ilegal ini banyak dikeluhkan karena membahayakan arus lalu lintas dengan menyetop kendaraan yang sedang melaju dan mengganggu masyarakat yang sedang istirahat. (dik/nur)

1 thought on “Gerebek Balapan Liar, Ratusan Remaja Diamankan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.