UB Kediri Jaring Mahasiswa Lewat Tes Tulis
KEDIRI-KAV.10 Tahun ini UB Kampus III Kediri menggelar seleksi mandiri terpisah dari kampus pusat Malang. Jika penerimaan mahasiswa jalur mandiri UB pusat didasarkan dari nilai SBMPTN 2017, tahun ini UB Kampus Kediri akan menggunakan sistem ujian tulis. “Untuk di kampus Kediri, kita masih ujiannya tulis dan di Kediri. Istilahnya untuk mengenalkan kampus yang di Kediri,” ungkap Humas UB, Pranatalia Pratami Nugraheni.
Senada dengan Natalia, Ketua Program UB III Kediri, Harijono mengatakan selain demi menjaring kemampuan dan minat mahasiswa, pelaksanaan tes tulis di Kediri juga bertujuan untuk mengenalkan calon mahasiswa UB Kediri kepada kampusnya. “Ada dua kepentingan bahwa yang tes disitu serius mau masuk dan tempatnya itu harus di Kediri. Yang kedua sambil memperkenalkan UB Kediri,” tuturnya.
Dibukanya jalur mandiri di UB Kampus Kediri memberikan peluang untuk calon mahasiswa baru yang belum lolos SBMPTN atau calon mahasiswa yang belum yakin diterima jalur seleksi mandiri di kampus UB Malang. “Syaratnya ya ujian tulis,” ungkap Natalia. Tahun ini UB Kampus Kediri diperkirakan akan menerima kuota sejumlah 500 mahasiswa baru.
Dalam persyaratan yang termuat di selma.ub.ac.id, pendaftar UB Kediri nantinya harus memenuhi syarat tidak akan mengajukan permohonan pindah ke UB Kampus I Malang selama menjalani kuliah di UB Kampus III Kediri. “Makanya itu dipisah dengan mandiri yang UB supaya benar-benar itu (mahasiswa baru, red) untuk Kediri,” tutur Harijono.
Pendaftaran dilaksanakan secara online mulai 19 Juni hingga 15 Juli. Jika tahun lalu seleksi mandiri UB Kediri bertempat di kampus sementara yang berada di kompleks perkantoran Badan Kepegawaian Daerah Kota Kediri, kali ini ujian tulis digelar di gedung baru yang berlokasi di Jl. Sersan Bachrun, Kelurahan Mrican, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. (sad/nur)