Mahasiswi FISIP Diduga Alami Pelecehan
MALANG-KAV.10 Seorang mahasiswi FISIP UB mengaku mengalami pelecehan seksual di dalam lift Gedung B Prof. Yogi Sugito FISIP, Rabu (21/9). Saat itu sekitar pukul lima sore, dia ingin turun dari lantai empat setelah menyelesaikan perkuliahannya. Dia tidak sendirian, ada tiga mahasiswi lain yang bersamanya. Ketika hendak masuk ke dalam lift, di sana sudah ada delapan mahasiswa. Tak seorangpun yang dikenalnya.
Pelecehan ini terjadi ketika lift sudah tiba di lantai 1. Salah satu orang yang berada di belakangnya berulah dengan menarik tali branya. Ketika itu dia baru maju satu atau dua langkah keluar dari lift.
“Saya menduga mereka adalah teman sekelas karena mereka sempat bercanda dan membincangkan temannya yang absen karena magang,” ujar korban. “Saya merasa tidak nyaman karena berdiri di bagian depan, dan disamping saya salah satu dari mereka memainkan korek api di dalam lift.”
LN, mahasiswi yang turut berada di dalam lift bersama korban tidak mengetahui pasti kejadian pelecehan tersebut. Sebabnya korban, terangnya, tidak langsung memberi tahu atau meminta pertolongan. Korban langsung keluar dari pintu belakang gedung B.
LN juga menambahkan bahwa korban berpakaian sangat wajar. “Pakai kemeja lengan panjang, warna nude motif bunga-bunga kecil dan tidak menerawang,” ujar LN.
Kejadian ini sudah sampai ke pihak resepsionis FISIP. Ketika di konfirmasi awak Kavling 10, Jumat sore (23/9) Staf Resepsionis FISIP Irfan mengungkapkan bahwa bukti video sudah ada di tangannya dan siap diserahkan pada Wakil Dekan III FISIP Muwafiq Saleh untuk diproses lebih lanjut.
Staf Pengadaan FISIP Fitria Oktarini menambahkan, kemungkinan besar kejadian pelecehan ini akan terekam kamera pengawas (CCTV). Di Gedung FISIP sendiri, CCTV tersebar di 35 spot di dalam dan luar gedung.
Menurut Irfan setelah dilakukan identifikasi bersama BEM FISIP, ada dugaan bahwa pelaku adalah mahasiswa Ilmu Politik angkatan 2013. Ketika dikonfirmasi mengenai hal ini, Hilmy Mochtar, Ketua Prodi Ilmu Politik mengaku belum mendapat informasi mengenai kejadian ini. (nur/eff)