Sekilas Semarang, Tuan Rumah DN PPMI XXIII
SEMARANG-KAV.10 Semarang menjadi tuan rumah pada Dies Natalis Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (PPMI,red) yang ke XXIII, Kamis (30/1). Dijadikannya Semarang menjadi tuan rumah bukan tanpa alasan. Hasil Musyawarah Kerja Nasional ke X PPMI di Makassar telah memutuskan kota tersebut menjadi tuan rumah perhelatan akbar bagi jurnalis pers mahasiswa seluruh Indonesia. Ahmad Fahmi Ash-Shidiq selaku Sekjen PPMI Kota Semarang, mengatakan kabar tersebut menggembirakan dan menunjang emosional.
“Dapat membangun semangat berserikat bangkit kembali, karena kondisi PPMI Kota Semarang sebelumnya sempat vakum selama kurang lebih dua tahun,” ujar mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Arab UIN Wali Songo tersebut.
Berdasarkan hasil Rapat Musyawarah Kerja Kota Semarang, UKM Komunikasi Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) terpilih sebagai tuan rumah kegiatan tersebut. Riswanto selaku Ketua Pelaksana DN PPMI XXIII mengatakan bahwa persiapan yang diberikan oleh PPMI Kota Semarang cukup mendadak. “Kita diberi waktu dua setengah bulan untuk persiapan,” tambah mahasiswa Unimus tersebut.
Meski demikian, Fahmi menilai kegiatan masih berjalan lancar, dilihat dari antusiasme peserta yang datang melebihi ekspektasi panitia. “Target awal 200 orang, tapi dilihat sekarang peserta sekitar 230 sampai 250 orang,” jelasnya.
Mengusung tema “Pers Mahasiswa Bangkit dan Melawan Pembungkaman”, kegiatan ini diharapkan dapat mencapai sebuah kesepakatan bahwa pers mahasiswa mendapat jaminan bebas untuk berdialektika dan melaksanakan tugas jurnalistik tanpa ancaman dari pihak birokrasi atau pihak manapun.Dies Natalis tersebut juga disertai dengan pelatihan jurnalistik dan seminar nasional terkait perjuangan pers mahasiswa melawan pembungkaman (ima/bun/miy)