Partisipasi Minim, Sosialisasi di Pengajian Kurang Ampuh
MALANG-KAV.10 Pilkada Kabupaten Malang lagi-lagi minim partispasi warga. Di Desa Mulyoagung Kecamatan Dau Kabupaten Malang, 25 TPS terlihat sepi. Antusiasme warga masih kurang. Terbukti sejak pukul tujuh pagi sampai pukul sepuluh siang sedikit pemilih datang menuju TPS, seperti tampak di TPS 3, 11 dan 21.
Berdasarkan data Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS 11, dari 529 jiwa hanya 282 orang yang memberikan suara. Artinya kehadiran kurang dari 50%. Begitu juga di TPS 20, dari 700 orang terdata hanya 300 yang memberikan suaranya.
Ketidakhadiran pemilih disebabkan banyak hal. Ketua Pelaksana Pilkada (KPP) TPS 20 Moh. Jazuli mengatakan absennya sejumlah pemilih karena beberapa alasan seperti sakit, meninggal dan lokasi pekerjaan mereka yang jauh. Jazuli menambahkan, perpindahan alamat rumah juga menyebabkan keberadaan beberapa DPT tidak jelas.
Hal serupa disampaikan Kasmari, petugas ketertiban TPS 3. Masyarakat di sekitar TPS ini kurang mendapatkan sosialisasi dari para calon kandidat. “Pengenalan calon kandidat dilakukan melalui PKK, acara tahlil dan pengajian, tapi tidak semua masyarakat mengikuti kegiatan tersebut,” katanya.
Penghitungan suara di sejumlah TPS menunjukan hasil tipis antara pasangan Rendra-Sanusi dan Dewanti-Rumpoko. Rendra diusung sejumlah partai politik seperti Gerindra, PKB, Demokrat,Golkar dan Nasdem. Dewanti-Masrifah dari partai PDI Perjuangan.
Pasangan Dewanti-Masrifah unggul di TPS 11 dengan perolehan suara 135, unggul 23 suara dari pasangan Rendra-Sanusi. Di sebagaian besar TPS, pasangan independen Nurcholis dan M.Mufidz masih tetap pada urutan ketiga perolehan suara.
Sementara Rendra-Sanusi unggul di banyak TPS. Di TPS 12, 13 dan 20, pasangan yang mengusung Istiqomah ini masing-masing memperoleh 119, 119 dan 216 suara. (mya/jes)